Profil Dito Ariotedjo Geser Nadiem Makarim Menteri Termuda Presiden Jokowi? Sosok Ayah, Ibu, Istri

Dito juga aktif pernah menjadi Sekretaris Jenderal Gerakan Pelajar dan Mahasiswa Pembaharuan atau GPMP.

Tidak hanya pada organisasi kemahasiswaan di kampus, Dito juga terjun di bidang olahraga dengan menjadi Ketua Umum Pengurus Ikatan Sport Sepeda Indonesia atau ISSI Provinsi DKI Jakarta.

Tahun 2017-2022, Dito menjabat sebagai Ketua Umum Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI).

Pada 2018 silam, Dito bahkan dipercaya oleh pemerintah melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga serta Komite Olimpiade Indonesia menjadi CdM (Chef de Mission).

Baca juga: Profil PJ Bupati Bombana Burhanuddin Terancam Diperiksa KPK Usai Video Viral Flexing Harta Kekayaan

Dia menjadi Ketua Kontingen Indonesia pada perhelatan Youth Olympic Games 2018 di Buenos Aires, Argentina.

Hingga akhirnya ditunjuk menjadi Ketua DPP Golkar Bidang Inovasi Sosial dan Ormas.

Pada saat yang sama, Dito juga ditunjuk menjabat Kepala Lembaga Inovasi dan Kreativitas DPP Golkar.

Bahkan pada tahun 2019, Dito adalah Juru Bicara Calon Presiden dan Wakil Presiden RI Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

Dito juga aktif di HIPMI Jaya (Jakarta Raya) sejak tahun 2010 dan pernah menjadi ketua pada tahun 2016 silam.

Dito saat ini adalah Dewan Kehormatan HIPMI Jaya.

Selain itu, dia juga menjadi Ketua PPK Kosgoro 1957 serta anggota Dewan Penasehat PP Perbasi.

Dito Ariotedjo merintis berbagai jenis usaha mulai usaha bidang energi, pertahanan, coworking space, dan start-up.

Berbagai usaha tersebut tergabung dalam sebuah induk perusahaan bernama Grupara Ventures.

Selain itu, dia menjadi Komisaris Utama disejumlah perusahaan yakni PT Kartika Kara Eka Nusa serta Syailendra Pangan Indonesia.

Dito bersama Raffi Ahmad, dan CEO Prestige Motor, Rudy Salim berkolaborasi membentuk dan membesarkan Rans Sport sejak 2021.

Dito kini menjabat sebagai Chairman Rans Nusantara FC, klub sepakbola peserta Liga 1 2022/2023 yang dimiliki Raffi dan Rudy.

Pada April 2022, Dito juga dipercaya masuk jajaran tim ahli Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia.(*)

(TribunnewsSultra.com/Risno Mawandili, Tribunnews.com)