Berita Kolaka

PT Vale Pomalaa Bakal Produksi Baterai Kendaraan Listrik 120 KT MHP per Tahun, Serap 12 Ribu Pekerja

PT Vale Indonesia Tbk rencananya bakal melakukan penyertaan modal proyek High-Pressure Acid Leach (HPAL) Blok Pomalaa, Kolaka, Sulawesi Tenggara.

|
Penulis: Muhammad Israjab | Editor: Sitti Nurmalasari
TribunnewsSultra.com/Muhammad Israjab
PT Vale Indonesia Tbk rencananya bakal melakukan penyertaan modal proyek High-Pressure Acid Leach (HPAL) Blok Pomalaa, Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sultra). HPAL PT Vale di Blok Pomalaa, Kolaka melalui kesepakatan definitif usai peresmian Taman Kehati Sawerigading Wallacea, Sorowako, Luwu Timur, Sulawesi Selatan, Kamis (30/3/2023) yang dihadiri Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia, Luhut Binsar Pandjaitan. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, LUWU TIMUR - PT Vale Indonesia Tbk rencananya bakal melakukan penyertaan modal proyek High-Pressure Acid Leach (HPAL) Blok Pomalaa, Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sultra).

HPAL PT Vale di Blok Pomalaa, Kolaka melalui kesepakatan definitif usai peresmian Taman Kehati Sawerigading, Kamis (30/3/2023).

Kesepakatan ini terjalin yang berasal dari PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) dan Zhejiang Huayou Cobalt Co. (Huayou) Tiongkok bersama produsen mobil global Ford Motor Co. (Ford).

Kesepakatan definitif dihadiri Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia, Luhut Binsar Pandjaitan.

Proyek HPAL Blok Pomalaa akan mengolah bijih yang dipasok oleh PT Vale Indonesia dari tambang Blok Pomalaa untuk menghasilkan nikel dalam bentuk Mixed Hydroxide Precipitate (MHP),

Tentunya, produk nikel tersebut berbiaya rendah, digunakan dalam baterai electric vehicles (EV) dengan katoda kaya nikel.

Pabrik HPAL ini akan beroperasi di bawah naungan PT Kolaka Nickel Indonesia di Blok Pomalaa, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara, Indonesia.

Baca juga: Profil Lengkap PT Vale Indonesia Tbk: Awal Berdiri, Pemegang Saham hingga Jumlah Produksi

Tunduk pada persetujuan regulator, kegiatan produksi dapat menghasilkan hingga 120 kiloton MHP per tahun.

Proyek HPAL Blok Pomalaa telah dimulai, dan konstruksi penuh dapat dimulai tahun ini, dengan operasi komersial tahun 2026.

Menyediakan bahan-bahan penting untuk peralihan industri otomotif ke EV.

Meningkatkan industri manufaktur EV Indonesia, dan mendukung rencana Ford untuk menghasilkan laju produksi 2 juta EV pada akhir 2026 dan skala lebih lanjut secara bertahap.

"Kerangka kerja ini memberikan kendali langsung kepada Ford untuk mendapat nikel yang dibutuhkan, salah satu pendekatan industri berbiaya terendah," ujar Vice President Industrialisasi Ford Model EV, Lisa Drake.

"Memungkinkan kami memastikan nikel telah ditambang sejalan dengan target keberlanjutan perusahaan kami, menetapkan standar ESG yang tepat saat kami mengukur," ujar menambahkan.

Sementara CEO PT Vale Indonesia, Febriany Eddy, menyebut beberapa hal diperhatikan, tak hanya mengenai sektor pertambangan.

Baca juga: Intip Keberadaan Taman Kehati Sawerigading Wallacea PT Vale Seluas 15 Ha, Diresmikan Presiden Jokowi

"Perjanjian ini menunjukkan bahwa bukan hanya mengenai apa yang kami tambang, tetapi bagaimana kami melakukannya," ujarnya.

Halaman
12
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved