Sultra Memilih
Hasil Survei Calon Gubernur Sultra 2024, Andi Sumangerukka, KSK dan Ridwan Bae Teratas
Berikut hasil survei terbaru untuk bakal calon Gubernur Sulawesi Tenggara pada Pilkada 2024. Andi Sumangerukka diposisi teratas.
Penulis: Laode Ari | Editor: Muhammad Israjab
lihat foto
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Berikut hasil survei terbaru untuk bakal calon Gubernur Sulawesi Tenggara pada Pilkada 2024.
Dalam survei terbaru, ada 14 nama bakal calon Gubernur Sultra, hasil survei LSI Denny JA.
Survei ini dilakukan mulai 1-7 maret 2023 dengan mewawancarai 800 respon, tersebar di Sulawesi Tenggara.
Metode digunakan multistage random sampling atau mewawancarai 10 orang di satu desa atau kelurahan.
Baca juga: Tina Nur Alam Bakal Maju Calon Gubernur Sulawesi Tenggara, Sebut Lihat Hasil Survei Elektabilitas
Dengan margin error kurang lebih 3,5 persen.
Dari survei yang dilakukan LSI Denny JA, Maret 2023 menempatkan nama Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka diposisi teratas, dengan perolehan 17.9 persen.
Disusul Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa atau KSK (13,9) persen.
Dan anggota DPR RI dapil Sultra Ridwan Bae diposisi ketiga dengan perolehan 11 persen.
Selanjutnya ditempati La Ode Ida (10 persen).
Baca juga: Hasil Survei Terbaru Calon Wali Kota Kendari 2024 di Sulawesi Tenggara, Simulasi 4 Pasangan Pilwali
Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara Lukman Abunawas memperoleh (8,2 persen).
Umar samiun (5,2 persen), Rusda Mahmud (5,2 persen), Tina Nur Alam dan Rusman Emba masing-masing mendapat 3 persen.
Surunuddin Dangga (2,5 persen), Abdurahman Shaleh (2,3 persen), Ruksamin (1.8 persen).
Waode Nur Hayati (1,1) dan La Ode Barhim (0,2).
Hasil survei juga mencatat sebesar 14,7 persen responden yang memilih tidak tahu atau belum memberikan pilihan.
Peneliti lingkaran survei Indonesia atau LSI, Ikrama Masloman, mengatakan, suvei ini adanya isu perubahan calon gubernur pilihan warga Sultra.
Selain itu survei juga menunjukan mayoritas masyarakat di Sultra menginginkan perubahan di Sulawesi Tenggara.
"Dari temuan survei sebesar 96,2 persen masyarakat di Sultra mengingnkan perubahan di Provinsi Sulawesi Tenggarra," kata Ikrama. (*)
(TribunnewsSultra.com/La Ode Ari)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.