Ruksamin Sujud di Depan Masyarakat Usai Deklarasi Bakal Calon Gubernur Sultra, Tanda Serius Mengabdi

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Bupati Konawe Utara (Konut), Ruksamin sujud di depan masyarakat tanda keseriusan mengabdi untuk Sulawesi Tenggara (Sultra).

Hal tersebut ia lakukan usai deklarasi dirinya sebagai bakal calon Gubernur Sultra di salah satu hotel di Kota Kendari, Selasa (14/3/2023) malam.

Bupati Konawe Utara dua periode ini melakukan sujud di atas panggung usai menyampaikan visi dan misinya sekaligus soft launching Program Unggulan Sultra 2024.

"Saya akan sujud di hadapan bapak ibu sekalian sebagai wujud keseriusan saya untuk mengabdi di Sulawesi Tenggara," ucapnya.

Tentu saja, sikap Ruksamin ini disambut sorakan dan dukungan dari masyarakat yang hadir dalam acara tersebut.

Baca juga: Cara Ruksamin Sosialisasi Bakal Calon Gubernur Sultra, Bukan Bagi-bagi Beras Tapi Ide dan Gagasan

Usai sujud, Ruksamin menyambangi para tamu undangan, termasuk para pengurus Partai Bulan Bintang (PBB) Sultra yang hadir untuk salaman dan berpelukan.

Ruksamin sembari menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan yang diberikan masyarakat kepada dirinya.

Untuk diketahui, Ruksamin menjadi yang pertama melakukan deklarasi di antara bakal calon Gubernur Sultra lainnya.

Ia menyampaikan visinya yakni "Sultra Pusat Energi Dunia" yang dibangun dari keyakinan dan harapan terhadap potensi Sumber Daya Alam (SDA) dan kekayaan adat istiadat di Provinsi Sultra.

Hal ini menegaskan Sultra tidak hanya menjadi penghasil utama Energi Baru Terbarukan (EBT), melainkan juga akan tumbuh sebagai provinsi yang menjadi pusat keunggulan (center of excellence) di Indonesia.

Baca juga: Harta Kekayaan Ruksamin Bakal Calon Gubernur Sulawesi Tenggara Pertama Deklarasi Pilgub Sultra 2024

"Seiring berbagai keuntungan yang dimiliki sebagai daerah penghasil bahan baku energi masa depan, Sultra siap menyambut masa depan mewujudkan masyarakat maju, madani, berkeadilan," ujarnya.

Untuk mewujudkan Sultra pusat energi dunia, Ruksamin memiliki lima misi besar yang akan dilaksanakan, pertama mewujudkan SDM yang unggul dan berdaya saing.

Kedua, misinya yaitu tercapainya pembangunan ekonomi wilayah menuju kemandirian daerah dan masyarakat.

Ditandai dengan peningkatan pendapatan masyarakat, diversifikasi ekonomi ke bidang industri hilir berbasis sumber daya dan teknologi.

Lalu, meningkatnya kontribusi sektor-sektor unggulan di luar pertambangan, munculnya ekonomi kreatif, startup dan marketplace.