Berita Sulawesi Tenggara
Anggota DPR-RI Dapil Sulawesi Tenggara Terkaya: Hugua, Rusda Mahmud, Ridwan Bae, Tina Nur Alam
Siapa anggota DPR-RI Dapil Sulawesi Tengara terkaya? Tina Nur Alam, Ridwan Bae, Hugua, Rusda Mahmud, Fachry Pahlevi Konggoasa, dan Bahtra Banong.
Penulis: Risno Mawandili | Editor: Risno Mawandili
TRIBUNNEWSSULTRA.COM,KENDARI - Siapa anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) daerah pemilihan (Dapil) Sulawesi Tengara (Sultra) terkaya?
Adapun 6 anggota DPR-RI Dapil Sultra yang menjabat saat ini, yakni Tina Nur Alam, Radwan Bae, Hugua, Rusda Mahmud, Fachry Pahlevi Konggoasa, dan Bahtra Banong.
Keenam politikus tersebut telah melaporkan harta kekayaanya kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Hal tersebut dapat dilihat di situs Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).
Melansir laman LHKPN, anggota DPR-RI Dapil Sultra terkaya adalah Tina Nur Alam dengan total harta kekayaan Rp34.744.094.911.
Tina Nur Alam merupakan kader Partai Amanat Nasional (PAN) yang hijrah ke Partai Nasional Demokrat (Nasdem).
Dia telah menjabat sebagai anggota DPR-RI selama dua periode, yakni 2014-2018 dan 2019-2024.
Baca juga: Kepala Dinas Terkaya di Sulawesi Tenggara, Harta 2 Sosok Ini Rp29 dan Rp20 Miliar
Baca juga: Foto Salam Komando Ridwan Bae dan Tina Nur Alam Beredar, Kode Pasangan Pilgub Sulawesi Tenggara?
Anggota DPR-RI Dapil Sultra terkaya berikutnya adalah Ridwan Bae, dengan total harta kekayaan Rp22.449.177.962.
Ridwan Bae merupakan politikus asal Sulawesi Tenggara yang merupakan kader Partai Golkar.
Dia sudah menjabat anggota DPR-RI selama dua periode, yakni 2014-2021 dan 2021-2025.
Terkaya berikutnya setelah Ridwan Bae adalah Hugua dengan total Rp13.671.853.000.
Hugua adalah seorang politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).
Dia menjabat anggota DPR-RI periode 2019-2024.
Sebelumnya, Hugua adalah Bupati Wakatobi dua periode, sejak 2006-2016.
Setelah Hugua, menyusul nama Rusda Mahmud dengan total harta kekayaan Rp8.240.236.580.
Rusda Mahmud adalah politikus Partai Demokrat yang menjabat sebagai anggota DPR-RI sejak 1 Oktober 2019.
Sebelum menjadi Anggota DPR, dia merupakan Bupati Kolaka Utara dua periode, menjabat pada 2007-2017.
Lalu ada nama Fachry Pahlevi Konggoasa dengan total harta kekayaan Rp7.791.000.000.
Dia adalah seorang politikus Partai Amanat Nasional (PAN) yang menjabat sebagai anggota DPR-RI periode 2019–2024.
Saat ini Fachry bertugas di Komisi IV DPR-RI. Membidangi pertanian, pangan, dan maritim.
Anggota DPR-RI Dapil Sultra yang terakhir dalam daftar ini adalah Bahtra Banong.
Dia merupakan politikus Partai Gerindra yang menjabat sebagai anggota DPR-RI sejak 14 Juni 2022, menggantikan Haerul Saleh.
Adapun Haerul Saleh yang menggantikan Imran karena meninggal dunia pada 2020 lalu, saat ini menjabat sebagai Anggota Badan Pemeriksa Keuangan, terhitung sejak 19 April 2022.
Karena baru menjabat pada medio 2022, Bahtra Banong belum memperbaharui laporan harta kekayaannya di e-LHKPN KPK.
Baca juga: Pengerjaan Pagar Rujab Gubernur Sultra Tahap III Habiskan Dana Rp8 M, Target Selesai Desember 2023
Harta Kekayaan Tina Nur Alam
Dilansir dari LHKPN, tercatat Tina Nur Alam terkahir kali melaporkan harta kekayaan pada 2021.
Total kekayaannya mencapai Rp34.744.094.911.
1. TANAH DAN BANGUNAN (Rp 28.142.965.000)
- Tanah Seluas 20000 m2 di KAB KONAWE SELATAN (Rp400.000.000)
- Tanah Seluas 19638 m2 di KAB KONAWE SELATAN (Rp1.472.850.000)
- Tanah dan Bangunan Seluas 637 m2/500 m2 di JAKARTA SELATAN (Rp26.270.115.000)
2. TRANSPORTASI (Rp3.100.000.000)
- MOBIL, LEXUS RX 200TF SPORT 2.0 AT Tahun 2016 (Rp1.600.000.000)
- MOBIL, MERCEDES BENZ V 260 AVG-LAX (447) A/T Tahun 2019 (Rp1.500.000.000)
3. HARTA BERGERAK LAINNYA (Rp 121.500.000)
4. KAS DAN SETARA KAS (Rp3.379.629.911)
Harta Kekayaan Ridwan Bae
Ridwan Bae terakhir kali melaporkan harta kekayaannya ke KPK pada 31 Desember 2021.
Sebagaimana melansir sutus LHKPN, total keyaan anggota DPR RI tersebut Rp22.449.177.962.
Kekayaan ini bersumber dari tanah dan bangunan; alat transportasi dan mesin; harta bergerak lainya; serta kas dan setara kas.
Ridwan Bae memiliki hutang sebesar Rp2.987.700.717.
Berikut daftar kekayaan Ridwan Bae, sebagaimana dilansir dari elhkpn.kpk.go.id:
1. Tanah dan bangunan = Rp16.562.299.283
- Tanah seluas 13475 m2 di Kabupaten Muna, hasil sendiri = Rp500.000.000.
- Tanah dan bangunan seluas 600 m2/304 m2 di Kota Kendari, hasil sendiri = Rp5.000.000.000.
- Tanah dan bangunan seluas 4200 m2/284 m2 di Kabupaten Muna, hasil sendiri = Rp6.000.000.000.
- Tanah dan bangunan seluas 476 m2/450 m2 di Jakarta Selatan, hasil sendiri = Rp4.512.299.283.
- Tanah seluas 1141 m2 di Kota Kendari, hasil sendiri = Rp50.000.000.
- Tanah seluas 10324 m2 di Kota Kendari, hasil sendiri = Rp500.000.000.
2. Alat transportasi dan mesin = Rp610.000.000
- Mobil, Nissan Terrano Minibus tahun 2003, hasil sendiri = Rp50.000.000.
- Mobil, CJ-7 Jeep tahun 1982, hasil sendiri = Rp20.000.000.
- Mobil, Volvo Sedang tahun 2001, hasil sendiri = Rp40.000.000.
- Mobil, Porsche Minibus tahun 2006, hasil sendiri = Rp300.000.000.
- Lainnya, Hitacy (Loder) tahun 1999, hasil sendiri = Rp100.000.000.
- Lainnya --- Excavator tahun 1999, hasil sendiri = Rp100.000.000.
3. Harta bergerak lainya = Rp. 560.000.000
4. Surat berharga = Rp----
5. Kas dan setara kas = Rp7.704.579.396
Harta lainya = Rp----
Harta Kekayaan Hugua
Hugua terakhir kali melaporkan harta kekayaannya ke KPK pada 21 Maret 2022.
Total kekayaan eks Bupati Wakatobi dua periode itu yakni Rp13.671.853.000.
Dia memiliki hutan Rp50.000.000.
Berikut daftar harta kekayaan anggota DPR-RI Dapil Sultra tersebut:
1. Tanah dan Bagunan = Rp12.390.873.000
- Tanah seluas 10000 m2 di Kabupaten Konawe Selatan, hasil sendiri = Rp100.000.000.
- Tanah seluas 10000 m2 di Kabupaten Konawe Selatan, hasil sendiri = Rp100.000.000.
- Tanah seluas 10000 m2 di Kabupaten Konawe Selatan, hasil sendiri = Rp100.000.000.
- Tanah seluas 10000 m2 di Kabupaten Konawe Selatan, hasil sendiri = Rp100.000.000.
- Tanah seluas 10000 m2 di Kabupaten Konawe Selatan, hasil sendiri = Rp100.000.000.
- Tanah seluas 10000 m2 di Kabupaten Konawe Selatan, hasil sendiri = Rp100.000.000.
- Tanah seluas 5000 m2 di Kabupaten Konawe Selatan, hasil sendiri = Rp50.000.000.
- Tanah seluas 4565 m2 di Kabupaten Konawe Selatan, hasil sendiri = Rp75.000.000.
- Tanah seluas 7165 m2 di Kabupaten Konawe Selatan, hasil sendiri = Rp100.000.000.
- Tanah seluas 1593 m2 di Kabupaten Konawe Selatan, hasil sendiri = Rp.360.600.000.
- Tanah seluas 2000 m2 di Kabupaten Wakatobi, hasil sendiri = Rp150.000.000.
- Tanah seluas 420 m2 di Kabupaten Wakatobi, hasil sendiri = Rp160.000.000.
- Tanah seluas 420 m2 di Kabupaten Wakatobi, hasil sendiri = Rp150.000.000.
- Tanah seluas 393 m2 di Kota Baubau, hasil sendiri = Rp235.500.000.
- Tanah seluas 174 m2 di Kabupaten Konawe Selatan, hasil sendiri = Rp225.500.000.
- Tanah seluas 272 m2 di Kota Kendari, hasil sendiri = Rp270.500.000.
- Tanah seluas 7500 m2 di Kabupaten Konawe Selatan, hasil sendiri = Rp200.500.000.
- Tanah seluas 133 m2 di Kota Kendari, hasil sendiri = Rp175.000.000.
- Tanah seluas 447 m2 di Kota Kendari, hasil sendiri = Rp420.550.000.
- Tanah seluas 174 m2 di Kota Kendari, hasil sendiri = Rp250.100.000.
- Tanah seluas 1159 m2 di Kota Kendari, hasil sendiri = Rp750.500.000.
- Tanah seluas 3444 m2 di Kabupaten Konawe Selatan, hasil sendiri = Rp70.328.000.
- Tanah dan bangunan seluas 280 m2/45 m2 di Kota Kendari, hasil sendiri = Rp300.000.000.
- Tanah seluas 10000 m2 di Kabupaten Konawe Selatan, hasil sendiri = Rp100.000.000.
- Tanah seluas 520 m2 di Kota Kendari, hasil sendiri = Rp250.000.000.
- Tanah dan bangunan seluas 200 m2/120 m2 di Kota Kendari, hasil sendiri = Rp2.250.000.000.
- Tanah seluas 10000 m2 di Kabupaten Konawe Selatan, hasil sendiri = Rp100.000.000.
- Tanah seluas 10000 m2 di Kabupaten Konawe Selatan, hasil sendiri = Rp100.000.000.
- Tanah seluas 10000 m2 di Kabupaten Konawe Selatan, hasil sendiri = Rp100.000.000.
- Tanah seluas 13833 m2 di Kabupaten Konawe Selatan, hasil sendiri = Rp148.330.000.
- Tanah seluas 16756 m2 di Kabupaten Konawe Selatan, hasil sendiri = Rp177.560.000.
- Tanah seluas 10988 m2 di Kabupaten Konawe Selatan, hasil sendiri = Rp120.880.000.
- Tanah seluas 60 m2 di Kota Kendari, hasil sendiri = Rp100.000.000.
- Tanah seluas 178 m2 di Kota Kendari, hasil sendiri = Rp150.025.000.
- Tanah dan bangunan seluas 240 m2/120 m2 di Jakarta Utara, hasil sendiri = Rp4.250.000.000.
2. Alat transportasi dan mesin = Rp460.000.000
- Mobil, Toyota Kijang Innova tahun 2017, hasil sendiri = Rp225.000.000.
- Motor, Suzuki Thunder sepeda motor tahun 2000, hasil sendri = Rp9.000.000.
- Mobil , Suzuki Pick Up tahun 2004, hasil sendiri = Rp70.000.000.
- Mobil, Toyota Kijang Minibus tahun 2000, hasil sendiri = Rp33.000.000.
- Mobil, Hardtop FJ40R-UC Jeep tahun 1980, hasil sendiri = Rp115.000.000.
- Motor, Yamaha BY8 A/T tahun 2017, hasil sendri = Rp8.000.000.
3. Harta bergerak lainya= Rp720.980.000
4. Surat berharga = Rp5.000.000
5. Kas dan setara kas = Rp145.000.000
6. Harta lainnya = Rp----
Harta Kekayaan Rusda Mahmud
Total harta kekayaan Rusda Mahmud Rp8.240.236.580.
Dia tidak memiliki hutang.
Berikut daftar kekayaanya:
1. Tanah dan bangunan = Rp4.256.495.000
- Tanah seluas 19999 m2 di Kabupaten Kolakak Utara, hasil sendiri = Rp199.990.000.
- Tanah dan bangunan seluas 406 m2/420 m2 di Kabupaten Kolaka, hasil sendiri = Rp1.100.000.000.
- Tanah seluas 1043 m2 di Kabupaten Kolaka Utara, hasil sendiri = Rp36.505.000.
- Tanah seluas 600 m2 di Kabupaten Kolaka, hasil sendri = Rp120.000.000.
- Tanah dan bangunan seluas 442 m2/750 m2 di Kabupaten Kolaka Utara, hasil sendiri, Rp1.500.000.000.
- Tanah dan bangunan seluas 228 m2/375 m2 di Kabupaten Kolaka Utara, hasil sendiri = Rp 800.000.000.
- Tanah seluas 10000 m2 di Kabupaten Kolaka, hasil sendiri = Rp500.000.000.
2. Alat transportasi dan mesin = Rp2.888.000.000
- Mobil, KIA Sporttage Minibus tahun 2005, hasil sendiri = Rp90.000.000.
- Motor, Suzuki Smash sepeda motor tahun 2003, hasil sendiri = Rp4.000.000.
- Mobil, LEXUS RX 200 T LUXURY 4X2 AT tahun 2015, hasil sendiri = Rp800.000.000.
- Mobil, KIA Sportage Minibus tahun tahun 2005, hasil sendiri = Rp90.000.000.
- Motor, Suzuki Smash sepeda motor tahun 2003, hasil sendri = Rp4.000.000.
- Mobil, LEXUS RX 200 T LUXURY 4X2 AT tahun 2015, hasil sendiri = Rp800.000.000.
- Mobil, Hyundai Palisede 22LX2CRDI4WA tahun 2021, hasil sendiri = Rp1.100.000.000.
3. Harta bergerak lainnya Rp----
4. Surat berharga Rp----
5. Kas dan setara kas Rp1.095.741.580
6. Harta lainnya Rp----
Fachry Pahlevi Konggoasa

Total harta kekayaan Fachry Pahlevi Konggoasa yakni Rp7.791.000.000.
Dia tidak memiliki utang.
Berikut rincian harta kekayaanya:
1. Tanah dan bangunan = Rp6.000.000.000
- Tanah seluas 45 m2 di Kabupaten Konawe, hibah tanpa akta = Rp900.000.000.
- Tanah seluas 40 m2 di Kabupaten Konawe, lainnya = Rp800.000.000.
- Tanah seluas 40 m2 di Kabupaten Konawe, lainya = Rp800.000.000.
- Tanah dan bangunan seluas 238 m2/238 m2 di Kabupaten Gowa, hibah tanpa akta = Rp3.500.000.000.
2. Alat trasportasi dan mesin = Rp610.000.000
- Mobil, Toyota Avanza tahun 2018, hasil sendiri = Rp160.000.000.
- Motor, Harley Davidson SPORTSTER FORTY EIGHT XL 1200X tahun 2019, hasil sendiri= Rp450.000.000.
3. Harta bergerak lainya = Rp11.000.000
4. Surat berharga = Rp----
5. Kas dan setara kas Rp1.170.000.000
6. Harta lainya Rp---- (*)
(TribunnnewsSultra.com/Risno Mawandili)
Dewan Perwakilan Rakyat
Dapil Sultra
Sulawesi Tenggara
terkaya
harta kekayaan
Hugua
Rusda Mahmud
Ridwan Bae
Tina Nur Alam
Fachry Pahlevi Konggoasa
Bahtra Banong
Total Harta Kekayaan Ridwan Bae Lengkap Profilnya, Favorit Bakal Calon Gubernur Sulawesi Tenggara |
![]() |
---|
Kepala Dinas Terkaya di Sulawesi Tenggara, Harta 2 Sosok Ini Rp29 dan Rp20 Miliar |
![]() |
---|
Harta Kekayaan Ruksamin Bakal Calon Gubernur Sulawesi Tenggara Pertama Deklarasi Pilgub Sultra 2024 |
![]() |
---|
Biodata Hasria, Kepala Dinas Terkaya di Kota Kendari Sulawesi Tenggara, Total Kekayaan Rp18 Miliar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.