Kapal di Kendari Tabrak Karang

Nahkoda Bakal Diperiksa Untuk Selidiki Penyebab KM Cantika Karam di Pulau Hari Sulawesi Tenggara

Polsek Pelabuhan Kota Kendari bersama dengan KSOP pelabuhan masih melakukan penyelidikan mengenai penyebab karamnya kapal cantika rute Raha-Kendari.

Penulis: Sugi Hartono | Editor: Desi Triana Aswan
hanover
Kapal Cantika 168 rute Raha-Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), mengalami kecelakaan laut dengan menabrak karang di wilayah perairan Pulai Hari. 

TRIBUNNEWSSULTRA,KENDARI- Kepolisian Sektor Pelabuhan Kota Kendari bersama dengan KSOP masih melakukan penyelidikan mengenai penyebab karamnya Kapal Cantika rute Raha-Kendari, Selasa (14/3/2023).

Kapal tersebut diketahui bermuatan kurang lebih 330 penumpang.

Kapolsek Pelabuhan AKP Jusman mengatakan pihaknya saat ini masih melakukan penyelidikan mengenai penyebab karamnya kapal tersebut.

"Soal penyebab masih kami selidiki," tuturnya.

Sementara itu Komandan Kapal Patroli KNP 370 Achmad mengatakan pihaknya sudah mengangendakan pemeriksaan kepada nahkoda kapal mengenai penyebab karamnya kapal tersebut.

"Sebentar kami akan periksa nahkoda di kantornya mengenai penyebab karamnya kapal tersebut," tuturnya.

Kapal Cantika rute Raha-Kendari mengalami kecelakaan di Pulau Hari.

Baca juga: Kronologi KM Cantika 168 Tabrak Karang hingga Kandas di Pulau Hari saat Berlayar Rute Raha-Kendari

Kapal diduga menabrak karang saat melintas di wilayah tersebut.

Kapal yang memuat 300 orang ini diketahui sedang di evakuasi oleh kapal Pricilia bersama dengan pihak kepolisian Kota Kendari.

Berdasarkan video yang diterima, terlihat para penumpang panik akibat kecelakaan tersebut.

Sejumlah kru kapal mencoba menenengkan para penumpang tersebut, " Tidak apa apa bu, tenang saja, aman ji," tutur salah satu kru kapal sebagaimana yang diterima Tribun Sultra

Kapolresta Kota Kendari, Kombes Pol Muh Eka Fatturahman membenarkan kejadian tersebut, kata Ia kapal tersebut diduga menabarak,

"Informasi kapal mengalami kandas dikarenakan menabrak karang di wilayah perairan Pulau hari," tuturnya. (*)

(TribunnewsSultra.com/Sugi Hartono)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved