AGH Merokok Saat David Sikap Tobat, Shane Menangis Usai Rekonstruksi, dan Sepatu Mahal Mario Dandy
AGH merokok saat David sedang melakukan sikap tobat. Shane juga menangis usai rekonstruksi digelar. Sepatu mahal Mario Dandy yang menjadi sorotan.
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Desi Triana Aswan
TRIBUNNEWSSULTRA.COM- AGH merokok saat David sedang melakukan sikap tobat.
Shane Lukas juga menangis usai rekonstruksi digelar.
Hingga, sepatu mahal Mario Dandy yang menjadi sorotan.
Itulah deretan momen yang terjadi saat rekonstruksi digelar di Perumahan Green Permata, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Jumat (10/3/2023) kemarin.
Dalam rekonstruksi tersebut pun terungkap masing-masing peran yang dilakukan dua tersangka Mario Dandy juga Lukas Shane dan anak yang berkonflik dengan hukum.
Namun, AGH tak datang dalam proses rekonstruksi sehingga digantikan dengan pemeran pengganti.
Dalam rekonstruksi itu, sebelumnya direncanakan ada 23 reka adegan.
Baca juga: Video Viral Kakak Mario Dandy Curhat Capek Hidup Miskin, Punya Kehidupan Berbeda Dengan Adiknya
Namun dalam perkembangannya, justru menjadi 40 reka adegan lantaran ada pengembangan.
Rekonstruksi ini dilakukan untuk mencocokkan alat bukti yang dimiliki penyidik dengan keterangan saksi dan tersangka.
Lantas apa saja hal yang menjadi fakta baru dalam kasus ini?
1. AGH Merokok Saat David Disuruh Sikap Tobat
Dalam penganiayaan tersebut, ternyata AGH merokok.
Pada saat David melakukan sikap tobat, AGH sempat membakar rokok.
“Ada momen anak AGH mengambil korek dan membakar rokok saat korban sikap tobat,” ujar penyidik.
Dalam rekonstruksi pun diperlihatkan ketika AGH sempat mengambil korek di dekat kepala korban David ketika melakukan sikap tobat.
“Saat korban sikap tobat ada adegan anak AG mengambil korek yang ada di samping kepala bagian depan korban kemudian membakar rokok milik anak AGH,” kata penyidik.
2. Shane Menangis
Shane Lukas tampak menangis menjelang rekonstruksi berakhir tepatnya saat evakuasi korban dilakukan.
Dirinya terlihat menunduk sembari berdoa dan beberapa kali mengusap air mata.
Kemudian berdasarkan BAP, Shane terlihat membantu mengangkat korban yang terkulai memasukkan ke mobil seorang penghuni perumahan untuk dibawa ke rumah sakit.
Di sisi lain, Mario Dandy hanya berdiri mematung menyaksikan seluruh proses itu terjadi.
Baca juga: Pesan Menohok Sri Mulyani Untuk Pejabat Jangan Suka Pamer Harta, Imbas Kasus Mario Dandy Pukul David
Selain itu dirinya juga tidak ikut membantu menggotong tubuh David ke dalam mobil untuk dibawa ke rumah sakit.
3. Sepatu Mahal Mario Dandy
Penampilan Mario Dandy saat rekonstruksi penganiayaan anak Pengurus GP Ansor, David yang menggunakan sepatu impor Nika harga Rp 1,3 juta bikin netizen salah fokus.
Dalam foto rekonstruksi yang beredar viral di Twitter, terlihat meski mengenakan seragam tahanan berwarna oranye, anak mantan Pejabat Kementerian Keuangan Rafael Alun Trisambodo itu disebut bergaya selaiknya sedang hangout di mal.
Potret yang dibagikan akun @irenejuliency ini memperlihatkan Mario Dandy dengan wajah tertutup masker putih, menggunakan kemeja oranye dengan celana pendek dengan rambut klimis dan rapih terlihat seolah sedang memberikan ponsel pada kawannya Shane.
"Penampilan MDS di rekonstruksi penganiayaan David nggak seperti tahanan, kayak mau ke mal," tulis @irenejuliency.
Namun dibanding penampilan Shane yang menggunakan sandal slop rumahan dan celana pendek hijau army, penampilan Mario yang menggunakan sneakers hitam cukup menarik perhatian, sekilas juga terlihat sneakers itu keluaran brand ternama Nike.
Berdasarkan hasil penelusuran suara.com di situs Stock X, Jumat (10/3/2023) sneakers tersebut merupakan series Nike Fly By Mid 2 berwarna hitam yang dibandrol dengan harga 88 dollar atau setara Rp 1,3 juta.
4. Shane Tidak Tahu Sosok yang akan Dianiaya Mario
Salah satu adegan rekonstruksi memperlihatkan Shane sebelumnya tidak mengetahui sosok yang akan dianiaya oleh Mario Dandy.
Pada BAP yang dibacakan penyidik, Mario Dandy hanya menyuruh Shane untuk merekam aksi penganiayaan.
Ketika itu, Mario dan Shane menggunakan mobil Jeep Rubicon hitam menuju ke Perumahan Green Permata, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Pada saat yang bersamaan, adapula AGH di dalam mobil tersebut.
“Lo ikut gue dong, gue mau mukulin orang nih. Nanti lo. gue tugasin videoin aja,” ujar penyidik menirukan percakapan Mario dan Shane dikutip dari YouTube Kompas TV.
Mendengar perintah Mario tersebut, Shane pun heran lantaran tidak tahu menahu terkait keinginan rekannya tersebut.
“Hah siapa (yang mau dipukul)? Emang kenapa (penyebabnya)?” kata penyidik menirukan pertanyaan Shane kepada Mario.
5. Ada 4 Saksi Tambahan yang Belum Diperiksa, Diduga Terlibat
Fakta baru lain diungkapkan oleh Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Hengki Haryadi seusai rekonstruksi digelar.
Ia mengatakan ada empat saksi yang akan diperiksa dan mereka diduga terlibat dalam perencanaan penganiayaan terhadap David.
“Ada empat saksi yang belum kita periksa dalam rangka memperkuat unsur daripada perencanaan tersangka ini.”
“Dalam waktu dekat akan kita periksa,” ujar Hengki.
Hengki menjelaskan empat saksi yang akan diperiksa ini diduga dihubungi Mario dan diberitahu akan melakukan penganiayaan.
“Bahwasanya sebelum terjadinya tindak pidana ini, ternyata tersangka MDS ini menghubungi beberapa orang dan memberi tahu akan melakukan tindakan pidana yang terjadi,” jelasnya.
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto) (TribunnewsSultra.com/Desi Triana)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.