Kebakaran di Hotel Claro Kendari
Pengunjung Hotel Claro Kendari Berhamburan Keluar saat Kebakaran, Satu Karyawan Alami Sesak Nafas
Kebakaran dapur Hotel CLARO Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), sempat membuat panik pengunjung, Selasa (7/3/2023) dini hari.
Penulis: Sugi Hartono | Editor: Muhammad Israjab
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Saat kebakaran dapur Hotel CLARO Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), sempat membuat panik pengunjung, Selasa (7/3/2023) dini hari.
Seperti kader PDIP Sultra, ketika berada di hotel tersebut. Saat mengetahui ada kebakaran, mereka menyelematkan diri untuk menjauh dari bangunan tersebut.
Mereka menyelamatkan diri, dengan menjauhi Hotel Claro. Terlihat dalam rombongan tersebut salah satunya yakni Bupati Muna, Rusman Emba.
Dalam obrolan antar kader tersebut, diketahui mereka keluar karena adanya asap yang berasal dari kebakaran dapur Hotel Claro.
Baca juga: Breaking News Dapur Claro Hotel Kendari Sulawesi Tenggara Terbakar
"Disana kita larikan asap, ternyata di sini full asap," canda salah satu Kader PDIP saat menegur beberapa orang yang terlihat merokok, di salah satu kaki lima yang terletak di depan Hotel Claro.
Belum diketahui penyebab kebakaran tersebut. Hanya saja akibat kebakaran tersebut, dua orang harus menjadi korban yakni Firman dan Fandi.

Firman diketahui mengalami sesak nafas akibat terlalu banyak menghirup asap, yang ditimbulkan karena kebakaran tersebut.
Sementara Fandi mengalami luka bakar, karena terkena percikan minyak goreng.
Kebakaran dapur Hotel Claro tersebut diperkirakan terjadi sekitar pukul 00.10 WITA.
Tim Informasi Pemadam Kebakaran, Ardan menerima laporan sekitar pukul 00.20 lewat telepon.
Baca juga: Dapur Hotel Claro Kendari Terbakar, Satu Karyawan Luka Bakar, Kerugian Ditaksir Puluhan Juta Rupiah
"Ibu Mela menelpon ke Mako ada kebakaran dapur di Hotel Claro Kendari, dan tim TRC pemadam pleton 3 langsung meluncur ke TKP, " tuturnya.
Yakni unit 013 dan 014," kata Ardan.
Tim Pemadam Kendari tiba dilokasi sekitar 00.30 dan langsung menuju ke lokasi terbakarnya api.
Akibat kejadian tersebut pihak Claro mengalami kerugian kurang lebih sekitar Rp30 juta.
"Taksiran kerugian Rp30 Juta," tutupnya. (*)
(TRIBUNNEWSSULTRA/SUGI HARTONO)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.