Kebakaran di Hotel Claro Kendari

Dapur Hotel Claro Kendari Terbakar, Satu Karyawan Luka Bakar, Kerugian Ditaksir Puluhan Juta Rupiah

Dapur Hotel CLARO Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), mengalami kebakaran, pada Selasa (7/3/2023) dini hari, satu karyawan alami luka.

|
Penulis: Sugi Hartono | Editor: Muhammad Israjab
Sugi Hartono
Detik-detik tim Pemadam Kebakaran Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), sedang memadamkan api di Dapur Hotel Claro Kendari, Selasa (7/3/2023). 

TRIBUNNEWSSULTRA, KENDARI - Dapur Hotel CLARO Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), mengalami kebakaran, pada Selasa (7/3/2023) dini hari.

Adapun penyebab kebakaran, belum diketahui pasti. Hanya saja kerugian ditaksir mencapai Rp30 juta.

Tim Informasi pemadam kebakaran, Ardan mengatakan pihaknya mengetahui dapur Hotel CLARO Kendari terbakar, usai adanya laporan masuk terhadap kejadian tersebut.

"Ibu Mela menelepon ke Mako, dan diterima tim operator komunikasi. Bahwa ada kebakaran, dan tim TRC pemadam pleton 3 langsung meluncur ke TKP, " tuturnya Selasa (7/3/2023) dini hari.

Baca juga: Breaking News Dapur Claro Hotel Kendari Sulawesi Tenggara Terbakar

Kata Ardan dalam pemadaman kali ini, pihaknya menurunkan dua unit mobil.

"Laporan masuk itu 00.20 lewat telpon atas nama ibu Mela," tuturnya, Selasa (7/3/2023)

Usai mendapatkan informasi tersebut, pihaknya langsung berangkat ke lokasi dengan menggunakan dua buah mobil damkar,

"Yakni unit 013 dan 014," kata Ardan.

Kata Ardan mereka tiba dilokasi sekitar 00.30 WITA dan langsung menuju ke lokasi terbakarnya api.

Dalam kasus itu kata Ardan pihaknya butuh waktu kurang lebih 40 menit untuk memadamkan api tersebut.

Berdasarkan penuturan pihak Hotel Claro, Kata Ardan akibat kejadian tersebut pihak Claro mengalami kerugian kurang lebih puluhan juta.

"Taksiran kerugian Rp30 Juta," tutupnya.

Baca juga: Kasat Reskrim Polres Baubau AKP Najamuddin Dimutasi, Jadwal Serah Terima Jabatan Selasa Hari Ini

Korban Luka-luka

Dua orang karyawan Hotel Claro Kendari menjadi korban dalam peristiwa kebakaran tersebut.

Kedua pegawai tersebut yakni bernama Firman dan Fandi.

Firman sendiri diketahui mengalami sesak nafas, akibat terlalu banyak menghirup asap yang ditimbulkan karena kebakaran tersebut.

Sementara Fandi mengalami luka bakar, karena terkena percikan minyak goreng. (*)

(TRIBUNNEWSSULTRA/SUGI HARTONO) 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved