Petugas Kereta Api Berani Akses Informasi Pribadi RM BTS Tanpa Izin Lewat Tiket Perjalanan

Berikut ini petugas kereta api berani akses informasi pribadi RM BTS tanpa izin lewat tiket perjalanan. Hal ini pun mendapat kecaman dari ARMY.

Kolase Tribunnewssultra.com
Berikut ini petugas kereta api berani akses informasi pribadi RM BTS tanpa izin lewat tiket perjalanan. Hal ini pun mendapat kecaman dari penggemar BTS, ARMY. Keberanian petugas kereta api tersebut menuai kecaman keras. Bagaimana tidak, ia berani mengakses secara ilegal informasi pribadi RM BTS. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM- Berikut ini petugas kereta api berani akses informasi pribadi RM BTS tanpa izin lewat tiket perjalanan.

Hal ini pun mendapat kecaman dari penggemar BTS, ARMY.

Keberanian petugas kereta api tersebut menuai kecaman keras.

Bagaimana tidak, ia berani mengakses secara ilegal informasi pribadi RM BTS.

Dilansir dari Tribunnews.com, kejadian tersebut ternyata sudah berlangsung sejak tahun 2019 hingga 2021.

Dari tiket perjalanan yang digunakan RM BTS, pegawai mengakses sejumlah data.

Mulai dari akses informasi pribadinya, termasuk alamat, nomor ponsel, jenis ponsel, dan lainnya.

Baca juga: Aksi Raja Dangdut Rhoma Irama Nyanyi Lagu "Butter" BTS Viral Trending Twitter, Cucunya Ternyata ARMY

SBS 8 News melaporkan ia memperoleh informasi tiket kereta RM BTS serta informasi pribadi di dalamnya.

Bagaimana petugas kereta api mengakses informasi tersebut?

Informasi pelanggan Korail hanya tersedia untuk tujuan kerja.

Karyawan itu memperoleh akses informasi pelanggan Korail karena bekerja di bagian TI.

Sehingga, ia bisa mengakses informasi RM BTS secara cuma-cuma.

Bahkan data yang dimilikinya terkait RM BTS ini digunakan untuk kebutuhan pribadinya.

Motif

Terungkap motif dan tujuan yang dilakukan untuk mengakses informasi itu untuk bisa menemui RM BTS secara langsung.

Bahkan, rumornya, ia memberi tahu temannya tentang informasi tiket RM BTS, sehingga temannya dapat memesan kursi kereta di dekat RM BTS.

SBS 8 News memberi contoh kejahatan yang dilakukan karyawan itu pada Januari 2021.

Pada saat itu, ia diam-diam melihat rencana perjalanan RM BTS untuk perjalanannya dari Seoul ke Dong Daegu.

Aksi karyawan A terungkap ketika ia memberi tahu seorang kenalan soal pekerjaannya yang memungkinkan dia untuk mengetahui ke mana RM BTS pergi.

Seorang kenalan itu lalu melaporkan karyawan A karena perilakunya mencurigakan, dikutip dari KoreaBoo.

Selain RM BTS, ternyata karyawan A juga menggunakan pekerjaannya untuk mengakses dan menyebarkan informasi karyawan laki-laki lainnya di perusahaan Korail.

Baca juga: Aksi Raja Dangdut Rhoma Irama Nyanyi Lagu "Butter" BTS Viral Trending Twitter, Cucunya Ternyata ARMY

Tindakan ini dilakukan tanpa izin dan korban tidak mengetahuinya hingga semua ini terungkap.

"Saya tidak tahu, ini adalah pertama kalinya saya mendengar tentang ini. Cukup mengejutkan," kata karyawan laki-laki yang juga menjadi korban itu, Rabu (1/3/2023).

Karyawan A Kena Skors

Setelah melakukan audit internal, Korail memberikan keterangan terkait karyawan A.

"Kami mengonfirmasi 'A' mengakses informasi pribadi tanpa izin, tetapi belum dikonfirmasi bahwa 'A' membocorkan informasi tersebut ke luar perusahaan," kata perusahaan Korail.

Korail lalu mengambil tindakan dan karyawan itu diskors.

Setelah kasusnya viral, karyawan berinisial A bersedia menghadiri wawancara dengan wartawan SBS 8 News.

"Saya mengaksesnya hanya karena penasaran, dan saya akan merenungkan diri saya sendiri," katanya.

ARMY BTS Kecam Karyawan A

Penggemar RM BTS dan ARMY (fandom BTS) merasa kesal sekaligus penasaran tentang sosok karyawan kereta api itu.

Mereka menganggap karyawan itu sebagai orang yang berlebihan dan tidak waras.

Selain ARMY, netizen Korea lainnya juga merasa muak dengan tindakan karyawan tersebut dan mengkritiknya dengan keras.

"Itu menjijikkan," tulis netizen Korea Selatan di media sosial.

"Wow, dia sangat gila, ini membuatku merinding," balas yang lain.

Banyak juga yang tidak setuju dengan skors yang dilayangkan perusahaan pada karyawan itu.

Mereka meminta pihak perusahaan untuk memecat karyawan itu, karena dinilai membahayakan selebriti lainnya.

"Wow, pasti sangat mudah baginya untuk menggali informasi selebriti, dia perlu dipecat," tulis seorang netizen.

"Aku jijik, mengungkapkan informasi pribadi orang seperti itu adalah kejahatan. Dia tidak melakukannya sekali atau dua kali tetapi 18 kali," balas yang lainnya.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti) (TribunnewsSultra.com/Desi Triana)

 

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved