Doa Harian
Apakah Doa Tidur Siang dan Malam Berbeda? Penjelasaannya Lengkap dengan Amalan Sebelum Istrahat
Apakah ada perbedaan doa tidur siang dengan malam hari? Simak penjelasan berikut ini tentang aktivitas tidur di siang hari dan malam hari.
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Desi Triana Aswan
TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Apakah ada perbedaan doa tidur siang dengan malam hari?
Simak penjelasan berikut ini tentang aktivitas tidur di siang hari dan malam hari.
Seperti diketahui, tidur adalah aktivitas yang dianjurkan dalam kesehatan bahkan agama Islam.
Pasalnya, dengan tidur, tubuh dapat beristirahat dari segala aktivitas.
Tidur ini juga bisa dikatakan sebagai kunci kesehatan.
Jika waktu istrahat cukup dalam hal ini tidur, maka kualitas tubuh untuk beraktivitas akan dapat terkontrol.
Begitupula sebaliknya, jika tidur tidak teratur dan cukup, maka bisa memicu gejala penyakit yang menghinggapi tubuh.
Dalam agama Islam, tidur bahkan dianggap sebagai beribadah.
Seperti yang dijelaskan dalam sebuah riwayat hadis Ibn Majah.
Baca juga: Kata Yusuf Mansur soal Tarif Doa Viral, Ngaku Bercanda, Minta Followers Berdoa Langsung ke Allah
Dalam hadist tersebut disebutkan bahwa seorang muslim dianjurkan tidur sejenak pada siang hari dengan tujuan bangun pada malam hari untuk beribadah.
“Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Basysyār berkata, telah menceritakan kepada kami Abū ‘Āmir berkata, telah menceritakan kepada kami Zam'ah bin Ṣālih dari Salamah dari Ikrimah dari Ibn ‘Abbās dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Manfaatkanlah makan sahur untuk menolongmu puasa di siang hari, dan tidur siang untuk bangun malam”. (HR. Ibn Mājah, dinilai dhaif)
Bahkan, aktivitas tidur sejenak pada sliang hari juga dikerjakan Rasulullah SAW.
Saat itu, Rasulullah SAW berkunjung ke rumah ibu Anas bin Malik radhiyallāhu ‘anhu.
Belaiu melakukan tidur siang dengan sebuah karpet kulit.
“Telah menceritakan kepada kami Abu Bakr bin Abī Syaibah; Telah menceritakan kepada kami 'Affān bin Muslim; Telah menceritakan kepada kami Wuhaib; Telah menceritakan kepada kami Ayyub dari Abī Qilābah dari Anas dari Ummi Sulaim bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam pernah mendatangi Ummu Sulaim, dan tidur siang di rumahnya. Maka Ummu Sulaim menghamparkan karpet kulit untuk beliau dan beliau pun tidur di atasnya. Ternyata beliau mengeluarkan keringat yang banyak. Akhirnya Ummu Sulaim mengumpulkan keringat beliau dan memasukkannya ke dalam tempat minyak wangi dan botol-botol. Lalu Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bertanya: 'Wahai Ummu Sulaim, Apa ini? Dia menjawab; 'Ini adalah keringatmu yang aku campur dengan minyak wangiku.” (HR.Muslim, dinilai sahih).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.