Berita Baubau

Dinas Pendidikan Baubau Sultra Ajak Polisi dan Jaksa Ingatkan Siswa di Seluruh Sekolah Tidak Tawuran

Dinas Pendidikan dan Pendidikan (Dikbud) Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar sosialisasi anti kekerasan bagi siswa.

Penulis: La Ode Muh Abiddin | Editor: Desi Triana Aswan
Tribunnewssultra.com/La Ode Muh Abiddin
Dinas Pendidikan dan Pendidikan (Dikbud) Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar sosialisasi anti kekerasan bagi siswa di Gedung Arasalana, Selasa (21/2/2023). 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, BAUBAU - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Baubau Sulawesi Tenggara mengajak polisi hingga jaksa untuk mengingatkan pelajar di sekolah agar tidak tawuran.

Melalui, sosialisasi anti kekerasan bagi siswa yang dihadiri seluruh pelajar di Kota Baubau, Sulawesi Tenggara.

Kegiatan diikuti seluruh siswa dan dihadiri kepala sekolah di Kota Baubau ini, digelar di gedung Arasalana Baubau, Selasa (21/2/2023).

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Baubau La Ode Aswad menjelaskan, kegiatan ini merupakan langkah awal untuk meminimalisir atau menghilangkan tindak kekerasan di kalangan pelajar.

"Utamanya itu perkelahian atau tawuran maupun kekerasan lainnya yang dilakukan sesama pelajar," jelasnya saat ditemui media ini.

Baca juga: Kronologi Tawuran di Kawasan Lepo-lepo Kendari Sulawesi Tenggara, Polisi Amankan 5 Pelaku Kericuhan

Kata dia, dalam sosialisasi yang dilakukan ini, dihadirkan beberapa narasumber yang berkompeten untuk bisa memberikan pemahaman terhadap siswa.

Diantaranya, Polres Baubau, Kejaksaan Negeri (Kejari) Baubau, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) dan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.

Dalam upaya pencegahan ataupun meminimalisir terjadinya aksi kekerasan sesama pelajar, Dikbud Baubau juga bekerjasama dengan pihak sekolah.

ILUSTRASI
ILUSTRASI (Handover)

Lanjut Aswad, setiap hari para murid mengikuti apel pagi dan selalu diberikan arahan dari para guru.

"Setiap apel pagi itu mereka (siswa) sudah disampaikan oleh guru-guru, terkait sopan santun, tata krama dan etika," kata dia.

Ia juga menambahkan, pihaknya akan terus meningkatkan dan memberikan pemahaman kepada pelajar untuk terhindar dari aksi-aksi kekerasan. (*)

(TribunnewsSultra.com/La Ode Muhammad Abiddin)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved