Berita Kendari

Pj Wali Kota Kendari Asmawa Tosepu Minta Hal Ini ke Komisi IV DPR RI saat Kunjungan Kerja di Sultra

Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari, Asmawa Tosepu meminta beberapa hal kepada Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI).

TribunnewsSultra.com/ Amelda Devi Indriyani
Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari, Asmawa Tosepu meminta beberapa hal kepada Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI). Ia menyampaikan permintaan tersebut saat kunjungan kerja Komisi IV DPR RI di Komplek Pergudangan Punggaloba Perum Bulog Wilayah Sulawesi Tenggara (Sultra), Senin (20/2/2023). 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari, Asmawa Tosepu meminta beberapa hal kepada Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI).

Ia menyampaikan permintaan tersebut saat kunjungan kerja Komisi IV DPR RI di Komplek Pergudangan Punggaloba Perum Bulog Wilayah Sulawesi Tenggara (Sultra), Senin (20/2/2023).

Asmawa Tosepu mengatakan dengan melihat potensi Kota Kendari dirinya berharap potensi tersebut dapat ditingkatkan untuk pertumbuhan ekonomi, khususnya sektor perikanan dan pertanian.

Untuk itu, ia meminta dukungan dari Pemerintah Pusat termasuk DPR RI agar potensi Kota Kendari dapat dimaksimalkan.

Kata dia, Kota Kendari terdiri dari 11 kecamatan dan 65 kelurahan, di mana keunikan Kota Kendari yakni memiliki Teluk Kendari yang indah.

Baca juga: Sulawesi Tenggara Bakal Jadi Lumbung Beras Susul Sulsel dan Sulbar, Diamini Komisi IV DPR RI

Juga memiliki area persawahan kurang lebih 450 hektar di tengah kota, bahkan Kota Kendari memiliki hutan yang disebut sebagai kebun rakyat di Kelurahan Nanga-nanga.

"Kami sebagai Pj Wali Kota Kendari bisa meninggalkan legasi dalam konteks pertumbuhan ekonomi khususnya sektor pertanian dan perikanan dengan memanfaatkan lahan-lahan tadi," ujarnya.

Ia menyampaikan pihaknya memanfaatkan lahan 450 hektar yang potensial sebagai areal persawahan, di mana saat ini sedang diusulkan ke Kementerian Pertanian untuk dikembangkan 100 hektar sawah.

"Jadi proposalnya sudah kami titipkan dan kepada Komisi IV DPR RI kami juga titipkan itu," ujar Asmawa Tosepu.

Selain itu, ia berharap adanya dukungan mesin pertanian untuk mengelola lahan tersebut, termasuk mengembangkan hutan rakyat, hutan kota untuk menanamkan tanaman produktif.

Baca juga: Bulog Sultra Serap Beras Petani di Sulawesi Tenggara Sebanyak 24.510 Ton Sepanjang Tahun 2022

"Kebetulan di Kementerian Pertanian kami juga sudah bermohon kira-kira bisa mendapatkan 1.000 pohon kelapa yang umurnya dua tahun sudah bisa berproduksi," jelasnya.

Menanggapi permintaan Pj Wali Kota Kendari, Anggota Komisi IV DPR RI, Muhammad Salim Fakhry mengatakan pihaknya akan mendukung hal yang telah dilakukan oleh Pj Wali Kota Kendari.

"Sekarang yang adakan hanya intensifikasi untuk itu dan diperbolehkan, sudah kita bilang ke pak wali sudah menyurati nanti kita support dari Komisi IV," ucapnya.

Kehadiran Komisi IV DPR RI didampingi oleh Dirjen Ketahanan Pangan, Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian Kementerian Pertanian, Direktur Keuangan Perum Bulog Nasional serta beberapa mitra kerja Komisi IV DPR RI. (*)

(TribunnewsSultra.com/Amelda Devi Indriyani)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved