Jadwal Operasional Gedung Instalasi Rawat Jalan RSUD Kendari Sulawesi Tenggara, Fasilitas Pelayanan

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari, Asmawa Tosepu meresmikan gedung instalasi rawat jalan RSUD Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Jumat (17/2/2023).

Gedung ini terdiri dari dua lantai dan memiliki 18 klinik spesialis yang didukung fasilitas pelayanan kesehatan lengkap.

Untuk pembangunan gedung instalasi rawat jalan RSUD Kota Kendari menggunakan dana Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) 2022 senilai Rp15 miliar.

Asmawa Tosepu mengatakan pembangunan gedung instalasi rawat jalan untuk peningkatan pelayanan kesehatan masyarakat di Kota Kendari dan Sulawesi Tenggara.

"Jadi sarana dan prasarana di RSUD Kota Kendari untuk pelayanan kesehatan masyarakat yang lebih baik," ujarnya saat memberikan sambutan.

Baca juga: Masyhur Masie, Asrun dan Musadar Mappasomba Hadiri Peresmian Instalasi Rawat Jalan RSUD Kendari

Asmawa Tosepu menuturkan pelayanan kesehatan sejalan dengan peningkatan status RSUD Kota Kendari dari Rumah Sakit Tipe C menjadi Tipe B.

Selain itu, pihaknya berupaya untuk semakin meningkatkan fasilitas kesehatan di RSUD Kota Kendari agar semakin meningkat menjadi Tipe A.

Kepala Biro Umum Kemendagri ini juga bercita-cita RSUD Kota Kendari menjadi rumah sakit pendidikan di Sulawesi Tenggara.

Karena menurutnya sampai sekarang belum ada yang ditetapkan sebagai rumah sakit pendidikan yang menjadi rujukan mahasiswa jurusan kedokteran untuk praktek.

"Apalagi UHO sudah memiliki Fakultas Kedokteran dan UMK juga berencana mendirikan Fakultas Kedokteran. Untuk itu, harus mengambil peran sebagai rumah sakit pendidikan di Sultra," jelasnya.

Baca juga: RSUD Kota Kendari Sulawesi Tenggara Target Raih Predikat Akreditasi Bintang Lima

Sementara itu, Direktur RSUD Kota Kendari, dr Sukirman menambahkan pembangunan gedung instalasi rawat jalan karena pelayanan masyarakat di gedung lama sudah kurang memadai.

Sehingga dengan gedung instalasi rawat jalan yang baru, maka pelayanan kesehatan semakin meningkat.

"Gedung ini melayani pasien 300-400 orang per hari. Kalau di gedung lama sudah sempit ruangannya," ucap dr Sukirman.

Ia mengatakan pelayanan di gedung instalasi rawat jalan dibuka setiap Senin-Sabtu dengan jam operasional mulai pukul 08.00-14.00 Wita. (*)

(TribunnewsSultra.com/La Ode Ari)