BPJS Kesehatan Pertemukan Keluarga Pasien dan RSUD Kota Kendari Sultra, Sebut Sudah Saling Memaafkan

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Sulawesi Tenggara (Sultra) mempertemukan keluarga pasien diduga ditelantarkan dan pihak RSUD Kota Kendari.

Kepala Bidang Kepesertaan dan Pelayanan Peserta BPJS Kesehatan Sultra, Barlian Saleh mengatakan mediasi ini guna memantau dan memastikan peserta mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai haknya.

"Kalau ada permasalahan dan pengaduan kewajiban kami menyelesaikan setiap permasalahan yang ada termasuk mendapatkan pelayanan tadi," tuturnya, Jumat (10/2/2023)

Kata Barlian, untuk persoalan kamar kosong dan pelayanan yang dilakukan oleh RSUD, pihaknya melakukan mediasi guna mendengar klarifikasi dari pihak keluarga pasien dan pihak rumah sakit.

"Kami memediasi antara rumah sakit, dan keluarga pasien soal masalah informasi adanya ruang perawatan yang penuh, tapi pada kenyataannya dilihat di aplikasi Mobile JKN masih ada, jadi kami butuh konfirmasi dari pihak rumah sakit, untuk penjelasannya kepada peserta," ujarnya.

Baca juga: Keluarga Pasien Kecewa Komentar Pihak RSUD Kendari Sebut Tak Menelantarkan: Buka Saja CCTV Biar Real

Menurutnya, dalam kasus ini sudah sepakat menerima penjelasan masing-masing dan sudah saling memaafkan kalau ada miss komunikasi yang terjadi antara keluarga pasien dan pihak RSUD.

"Iya, alhamdulillah untuk mediasi ini kedua belah pihak sudah selesai, dan sudah menerima penjelasan masing-masing," tuturnya.

Ia menambahkan permasalahan ini akan menjadi bahan masukan dan evaluasi kepada BPJS Kesehatan ke depan terkait kepastian pelayanan yang diberikan kepada peserta.

Sementara itu, keluarga pasien Andi Lujno Armitasya mengatakan telah menerima penjelasan pihak RSUD Kota Kendari dan menerima penjelasan tersebut.

"Jadi tadi juga mereka sudah minta maaf," tuturnya. (*)

(TribunnewsSultra.com/Sugi Hartono)