Berita Kendari

Update Kasus Perkelahian Sopir Angkot dan Driver Ojol di Kendari, Polsek Mandonga Upayakan Mediasi

Kasus pengeroyokan driver ojek online (ojol) di depan McDonald’s, Jalan Made Sabara, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara diupayakan mediasi.

Penulis: Mukhtar Kamal | Editor: Sitti Nurmalasari
handover
Kasus pengeroyokan driver ojek online (ojol) di depan McDonald’s, Jalan Made Sabara, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) diupayakan mediasi. Hal tersebut diungkapkan oleh Kanit Reskrim Polsek Mandonga, IPDA Andry Irwanto pada Kamis (16/2/2023). 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI – Kasus pengeroyokan driver ojek online (ojol) di depan McDonald’s, Jalan Made Sabara, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) diupayakan mediasi.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kanit Reskrim Polsek Mandonga, IPDA Andry Irwanto pada Kamis (16/2/2023).

"Untuk saat ini kami masih upayakan mediasi antara pelaku dan korban pengeroyokan,” ujar IPDA Andry Irwanto.

Seperti diketahui sebelumnya, perselisihan melibatkan sopir angkot dan driver ojol di Kota Kendari, Provinsi Sultra.

Kejadian tersebut terjadi pada Jumat (10/2/2023) bertempat di depan McDonald’s, Jalan Edi Sabara, Kota Kendari.

Baca juga: Driver Ojol di Kendari Padati Polsek Mandonga, Buntut Pemukulan Seorang Pengemudi Ojek Online

Saat itu, driver ojol dikeroyok oleh seorang sopir angkot bersama dua temannya setelah sebelumnya sempat terjadi cekcok.

Namun, pada waktu yang sama di lokasi kejadian datang sekelompok driver ojol menyelamatkan rekannya yang saat itu sementara dikeroyok oleh sopir angkot dan beberapa temannya yang lain.

Akibatnya, sekelompok driver ojol melakukan pengrusakan terhadap angkot milik pelaku.

Setelah kejadian itu, kedua belah pihak saling melayangkan laporan di Polsek Mandonga.

Saat itu, seorang driver ojol melaporkan kejadian pengeroyokan yang menimpa dirinya.

Baca juga: Sopir Angkot Dikeroyok Gegara Pukul Driver Ojol di Kendari, Saksi Sebut Tersinggung Ditegur Ngebut

Sementara pihak lain yaitu sopir angkot juga membuat laporan atas kejadian pengrusakan angkot yang dilakukan sekelompok driver ojol.

Berdasarkan kejadian tersebut, IPDA Andry kemudian kembali menuturkan, proses hukum dari perseteruan kedua belah pihak saat ini masih berlanjut.

Namun ada upaya damai yang terus dilakukan untuk menyelesaikan permasalahan antara kedua belah pihak.

“Harapan kami dari pihak kepolisian tentunya damai. Kami sudah melakukan pertemuan dengan keduanya," ujarnya.

"Namun yang pihak ojol ini masih tengah meminta pertimbangan dari keluarganya terkait kejadian itu. Sementara pihak sopir angkot sudah mau damai,” tambahnya.

Baca juga: Kronologi Ricuh Driver Ojol dan Sopir Angkot di Kendari, Cekcok hingga Adu Pukul di Depan McDonalds

"Tapi itu terserah mereka bagaimana nantinya. Kami dari pihak kepolisian harapannya kasus itu bisa berakhir damai. Saat ini kedua belah pihak belum mencabut laporannya," jelasnya menambahkan. (*)

(TribunnewsSultra.com/Mukhtar Kamal)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved