UPDATE Peringatan Dini Cuaca Makassar Hari ini, Maros, Pangkep, Gowa, Selayar, Bone Sulawesi Selatan
Update peringatan dini cuaca Makassar hari ini Selasa (14/02/2023), begitupun Kabupaten Maros, Pangkep, Gowa, Selayar, di Provinsi Sulawesi Selatan.
Penulis: Sitti Nurmalasari | Editor: Aqsa
Sebelumnya, saat terjadi banjir, tiga hingga empat wilayah menjadi langganan yakni Biringkanaya, Manggala, Tamalanrea, Panakkukang.
Kini banjir Makassar yang terjadi meluas di 12 kecamatan.
Delapan kecamatan tambahan yakni Mamajang, Ujung Pandang, Makassar, Rappocini, dan Tallo, Wajo, Bontoala dan Tamalate.
Laporan situasi banjir oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar pada pukul 20.00 WITA, sebanyak 45 kelurahan, dan 86 titik tergenang.
Namun hanya 828 kepala keluarga atau 2.929 jiwa yang dievakuasi di tempat pengungsian.
Baca juga: Sosok Mahasiswi Kolaka Hamil 3 Bulan Tewas di Wisma, Pacar Berikan Nanas Muda dan Alami Pendarahan
Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar menyediakan 37 titik pengungsian dalam bencana banjir ini.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Achmad Hendra Hakamuddin mengatakan, BPBD menurunkan 60 personel dalam proses evakuasi banjir.
“BPBD juga menyiapkan 1 truk, 7 perahu karet, 3 ambulance, 3 mobil lapangan, dan 3 mobil pick up untuk proses evakuasi,” tulis Achmad Hendra dalam laporannya.
Selain itu, Dinas Pekerjaan Umum juga menurunkan satgas anti genangan untuk melakukan atau membersihkan sampah yang hanyut di sekitar lokasi banjir.
“Semua satgas drainase dibagi lima rayon, satu rayon terdiri dari 20 orang,” jelas Zuuhaelsy Zubir, Kepala Dinas PU.
Melihat kondisi banjir Makassar yang sangat parah, Wali Kota Danny Pomanto, bersama turun langsung mengevakuasi warga terdampak curah hujan tinggi tersebut.

Di sela-sela peninjauan banjir di Jalan Sulawesi, Danny mengatakan kepada seluruh masyarakat agar tidak keluar rumah selama curah hujan tinggi.
Sedangkan, bagi mereka yang membutuhkan bantuan evakuasi maka segera menghubungi 112 agar tim Damkar dan BPBD segera mengevakuasi.
“Kepada seluruh masyarakat agar selamatkan keluarga, anak-anak, dan hindari di luar rumah,” ujar Danny.
“Pemerintah Kota siap mengevakuasi melalui pemadam kebakaran, bagi yang membutuhkan maka hubungi 112, kami stand by penuh siap memberikan bantuan,” jelasnya menambahkan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.