Profil Singkat 5 Timsel Calon Anggota KPU Sultra, Ada Guru Besar UHO, Dosen IAIN Kendari hingga IPB

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Inilah profil kelima anggota tim seleksi calon anggota Komisi Pemilihan Umum Provinsi Sulawesi Tenggara atau Timsel KPU Sultra.

Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia atau KPU RI telah mengumumkan lima nama Timsel KPU Sultra.

Kelima nama tim seleksi tersebut yakni Abdul Kadir, Jamhir Safani, La Niampe, La Ode Taalami, dan Sofyan Syaf.

Kelima nama Timsel KPU Sultra ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan KPU RI Nomor 1/SDM.12-Pu/04/2023 pada Minggu (29/1/2023).

Kelima nama tersebut sebelumnya telah mengikuti tahapan seleksi oleh KPU RI yang dilakukan secara tertutup.

Baca juga: Nama-nama Timsel Calon Anggota KPU 20 Provinsi Termasuk Sulawesi Tenggara, Sulsel, Sulut, Sulteng

Mereka akan menyeleksi nama-nama yang mendaftar sebagai calon anggota KPU Sultra untuk periode 2023-2028.

Masa tugas kelima Timsel KPU Sulawesi Tenggara ini berlaku 27 Januari sampai dengan 27 April 2023 mendatang.

Timsel KPU Sultra tersebut diketuai oleh Abdul Kadir. Sementara Prof La Niampe berperan sebagai Sekretaris.

Mereka memiliki background yang berbeda di antaranya sebagai guru besar, akademisi, aktivis bahkan birokrasi.

Selengkapnya, berikut profil singkat lima Timsel KPU Sultra yang dihimpun TribunnewsSultra dari berbagai sumber.

Baca juga: Timsel Calon Anggota KIP Sultra Umumkan Hasil Seleksi Administrasi, 22 Nama Lulus Berkas

1. Abdul Kadir

Abdul Kadir ditunjuk KPU bertugas sebagai Ketua Timsel KPU untuk seleksi calon anggota KPU periode 2023-2028.

Ia saat ini menjadi dosen di Kampus Institut Agama Islam Negeri atau IAIN Kendari.

Abdul Kadir lahir di Baruta, Buton, Sulawesi Tenggara (Sultra) pada 19 Juni 1965.

- Pendidikan

Ia mengenyam pendidikan sekolah dasar di SDN Baruta sampai tahun 1979.

Kemudian melanjutkan pendidikan di SMPN 1 Baubau dan Madrasah Aliyah Negeri 1 Baubau hingga tamat tahun 1985.

Setelah menyelesaikan pendidikan sembilan tahun, Abdul Kadir melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi pada Fakultas Tarbiyah IAIN Alauddin Kendari pada tahun 1990.

Gelar S2 didapatkan Abdul Kadir setelah menyelesaikan studi di Universitas Negeri Jakarta dengan program studi Manajemen Pendidikan.

Sementara S3 juga diselesaikan di kampus tersebut pada tahun 2012.

- Pengalaman Organisasi

Selama menempuh pendidikan tinggi, Abdul Kadir aktif di Lembaga Dakwah Mahasiswa Islam (LDMI) Provinsi Sulawesi Tenggara (1988-1990).

Ketua Umum Senat Mahasiswa Fakultas Tarbiyah IAIN Alauddin Kendari, Ketua Badan Perwakilan Kegiatan Mahasiswa (BPKM) IAIN Alauddin Ujung Pandang.

Selain itu, Abdul Kadir pernah menjabat sebagai Ketua Majelis Pekerja Conferensi (MPKC) HMI Cabang Kendari, Ketua HMI Cabang Kendari.

Wakil Ketua DPD KNPI Sultra, Wakil Ketua Korps Alumni HMI atau KAHMI serta Ketua Alumni Pascasarjana (IKACANA) Universitas Negeri Jakarta Wiayah Sultra dari 2013 hingga sekarang.

2. Jamhir Safani

Dr Eng Jamhir Safani, saat ini bekerja sebagai dosen Teknik Geofisika di Universitas Haluoleo (UHO) Kendari untuk program studi Fisika MIPA.

Jamhir lahir di Raha, Kabupaten Muna pada 20 Maret 1972.

Ia pernah mendaftar sebagai bakal calon Rektor UHO pada Pilrek UHO 2021.

- Pendidikan

Jamhir mengenyam pendidikan sekolah dasar di SDN 9 Raha (1979), SMP Negeri 1 Raha pada 1985-1988, serta SMA Negeri 1 Raha pada 1988-1991.

Setelah menempuh pendidikan sembilan tahun, Jamhir melanjutkan pendidikan S1 di Universitas Halu Oleo, tetapi tidak selesai pada 1993.

Ia kembali menempuh sekolah S1 di Universitas Gadjah Mada untuk program studi Fisika tahun 1993-1998.

Pendidikan S2 di UGM dengan minat Geofisika pada 1998-2000. Sedangkan pendidikan S3 ditempuh di Geophysical Enginnering Kyoto University Japan pada 2004- 2007.

- Pengalaman Kepemiluan

Koordinator Bidang Pendataan pada Panitia Pemilihan Luar Negeri Wilayah Malaysia Barat (2008-2009).

Tim Independen Pemantau Pemilu Wilayah Sulawesi Tenggara, serta Tim Seleksi Bawaslu Kabupaten dan Kota se-Sultra pada 2018.

Lalu, pengalaman organisasinya, Jamhir pernah menjabat Wakil Ketua Umum Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Wilayah Sultra.

Pengurus Pusat Alumni Gadjah Mada (PP KAGAMA) Bidang Pengabdian kepada Masyarakat (2014-2019).

Kemudian, Pengurus Unit Pengelola Zakat, Infaq dan Sadaqah Nahdlatul Ulama (IPZIS NU) Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.

3. Prof La Niampe

Prof La Niampe saat ini menjabat sebagai dosen sekaligus guru besar di Antoropologi, Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari.

Guru besar dan pakar kebudayaan di Provinsi Sulawesi Tenggara ini lahir di Kabupaten Muna, 5 Januari 1966.

La Niampe banyak melakukan riset tentang beragam kebudayaan dan suku yang ada di Sulawesi Tenggara.

4. La Ode Taalami

La Ode Taalami menjadi satu dari anggota Timsel KPU.

Ia pernah menjabat sebagai Wakil Rektor Universitas Sebelas November (USN) Kolaka dan Wakil Rektor Universitas Lakidende (Unilaki) Konawe.

Doktor Ilmu Sastra Unilaki ini banyak membuat artikel dan tulisan tentang kebudayaan masyarakat di Provinsi Sulawesi Tenggara.

Berbagai artikel dan tulisan yang dibuat seperti Tradisi Lisan Bhanti-Bhanti Sebagai Media Komunikasi Kultural Dalam Masyarakat Wakatobi, Mengenal Kebudayaan Wakatobi.

La Ode Taalami juga pernah anggota Tim Pemeriksa Daerah (TPD) Sulawesi Tenggata yang dibentuk Dewan Kehormatan Penyelenggaraan Pemilu (DKPP).

Ia juga pernah maju pada pencalonan anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Dapil Sultra pada Pemilu 2009.

5. Sofyan Sjaf

Dr Sofyan Sjaf SPt Msi saat ini Wakil Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) di Institut Pertanian Bogor (IPB) dengan pangkat Lektor (III c).

Sofyan Sjaf lahir di Kendari pada 3 Oktober 1878. (*)

(TribunnewsSultra.com/La Ode Ari)