Fakta Gempa Turki, Masjid Tua 365 Tahun Roboh, Penyimpanan Senjata, Nasib WNI, Ratusan Orang Tewas
Berikut ini deretan fakta gempa Turki, robohnya masjid tua 365 tahun hingga penyimpanan senjata. Nasib sejumlah WNI hingga ratusan orang jadi korban.
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Desi Triana Aswan
Banyak warga negara Indonesia atau WNI yang menjadi korban. Apartemen mereka hancur.
Berikut info kabar terbaru WNI pasca gempa 7.8 di Turki tadi dini hari Senin 6 Februari 2023.
WNI di Turki dikabarkan langsung lari meninggal apartemen saat gempa kuat terjadi. Tepatnya pada Pukul 04:00.
Info ini disampaikan oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Turki di Ankara.
Warga Negara Indonesia ( WNI ) yang bermukim di provinsi Kahramanmaras langsung lari meninggalkan apartemen mereka.
Gempa telah menghancurkan apartemen yang mereka huni.
"Sejumlah WNI di Kahramanmaras harus meninggalkan apartemen karena mengalami kerusakan parah," kata KBRI Turki dalam keterangan tertulisnya, Senin (6/2/2023).
Untuk saat ini, KBRI pun sedang berupaya mengadakan rumah sementara untuk menampung para WNI yang mengalami kerusakan hunian.
Langkah ini dilakukan sambil terus melakukan pembaharuan informasi terkait penanganan pasca-gempa dari pihak berwenang.
"KBRI Ankara (Turki) sedang mengupayakan rumah penampungan sementara sambil menunggu penanganan dari otoritas setempat," jelas KBRI Turki.
Hingga saat ini belum ada WNI yang dilaporkan tewas akibat bencana ini.
Dikutip dari laman CNN, menurut badan penanggulangan bencana AFAD, di Turki, sedikitnya 76 orang tewas dan lebih dari 440 terluka.
Sedangkan di negara tetangganya, Suriah, setidaknya 237 orang tewas dan lebih dari 630 orang terluka.
Hal ini dilaporkan kantor berita negara Suriah SANA, mengutip seorang pejabat Kementerian Kesehatan negara itu.
Kematian ini dilaporkan terjadi di kota Aleppo, Latakia, Hama dan Tartus.
Menurut kelompok 'White Helmets' yang secara resmi dikenal sebagai Pertahanan Sipil Suriah, sebuah organisasi kemanusiaan yang dibentuk untuk menyelamatkan orang-orang yang terluka dalam konflik, ratusan orang pun kini masih terjebak di bawah reruntuhan.(*)
(TribunnewsSultra.com/Desi Triana/Tribunnews.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.