Siapa La Nyalla Mattalitti? Calon Ketum PSSI, Keturunan Bugis-Makassar, Pernah Jadi Sopir Angkot

Sosoknya saat ini menjadi perhatian publik. Pasalnya, La Nyalla Mattalitti memperebutkan posisi Ketua Umum PSSI selanjutnya melawan Erick Thohir.

Kolase Tribunnewssultra.com
Siapa La Nyalla Mattalitti? Sosoknya saat ini menjadi perhatian publik. Pasalnya, La Nyalla Mattalitti sedang memperebutkan posisi Ketua Umum PSSI selanjutnya melawan Erick Thohir. 

Mengutip buku tentangnya yang berjudul Jalan Hidupnya Ditempa Bagai Keris, ia tumbuh besar di Surabaya, Jawa Timur.

La Nyalla adalah lulusan Universitas Brawijaya Malang.

Baca juga: Kunker ke Buton, Ketua DPD RI La Nyalla Matalitti Bahas Aspal, Diberi Gelar Kehormatan, Ziarah Makam

Sebelum terjun ke dunia politik, La Nyalla pernah bekerja serabutan menjadi sopir angkot jurusan Wonokromo-Jembatan Merah Surabaya, hingga sopir mini bus Surabaya-Malang.

Tak hanya itu, ia juga pernah berkarier sebagai ahli terapi penyakit dengan cara pengobatan alternatif.

Pendidikan

Mengikuti orang tuanya di Surabaya, La Nyalla menghabiskan sebagian besar hidupnya di Surabaya.

Ia mengenyam pendidikan di SD Bhinneka Bhakti, Surabaya.

Kemudian melanjutkan ke SMP Negeri 1 Surabaya, SMA Negeri 3 Surabaya, serta mengambil kuliah Teknik Sipil di Universitas Brawijaya.

La Nyalla saat berziarah bersama Gubernur Sultra Ali Mazi, Wakil Gubernur Sultra Lukman Abunawas, Wali Kota Baubau AS Thamrin, Sylviana Murni (Ketua Komite III), dan tiga senator dapil Sultra Amirul Tamim, Andi Nirwana dan Dewa Putu Ardika.
La Nyalla saat berziarah bersama Gubernur Sultra Ali Mazi, Wakil Gubernur Sultra Lukman Abunawas, Wali Kota Baubau AS Thamrin, Sylviana Murni (Ketua Komite III), dan tiga senator dapil Sultra Amirul Tamim, Andi Nirwana dan Dewa Putu Ardika. (Dokumentasi DPD RI)

Keberaniannya dalam berbagai hal, membuat La Nyalla kecil berani menghadapi segala hal.

Bahkan, ia terkenal dengan keonarannya.

Saking onarnya, ia sampai dimasukan ke pesantren di Bekasi. Tapi sayangnya, tidak berhasil.

Jiwa keberanian La Nyalla terus ditimpa dengan berbagai hal.

Ia pernah menghimpun para preman yang berkeliaran di sekitar tempatnya mondok dan mengajak mereka bertaubat.

Hebatnya, banyak preman yang kemudian setia mengikutinya.

Baca juga: Ketum PSSI Ungkap Kejelasan Nasib Liga 1 Musim Ini, Iwan Bule Beri Bocoran Ini

Pengusaha

Halaman
1234
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved