Video Viral

Tak Terima Lukas Enembe Ditahan, Pendukung Serang Brimob Kotaraja Papua, Polisi Dikejar Lemparan

Beredar video viral menunjukkan detik-detik pendukung Lukas Enembe serang Brimob Kotaraja Papua, Selasa (10/1/2023).

Kolase Tribunnewssultra.com
Beredar video viral menunjukkan detik-detik pendukung Lukas Enembe serang Brimob Kotaraja Papua, Selasa (10/1/2023). Bahkan sejumlah polisi lari gegara nyaris terkena lemparan dari massa aksi. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM- Beredar video viral menunjukkan detik-detik pendukung Lukas Enembe serang Brimob Kotaraja Papua, Selasa (10/1/2023).

Bahkan sejumlah polisi lari gegara nyaris terkena lemparan dari massa aksi.

Meski berlarian, mereka (polisi) kembali untuk segera mengamankan massar yang mulai melawan.

Momen tersebut terekam kamera CCTV dari Markas Brimob Kotaraja dan viral di media sosial.

Mulai beredar di grup WhatsApp, Instagram, Facebook, hingga Twitter.

Baca juga: Pengakuan Tukang Ojek yang Antar Gubernur Papua Lukas Enembe ke Papua Nugini: Awalnya Tak Mengenali

Dalam rekaman yang diterima TribunnewsSultra.com, Selasa (10/1/2023) terlihat awalnya sejumlah polisi berada di area luar Brimob.

Hingga tak berselang lama, sejumlah massa aksi berlarian menuju Markas Brimob Kotaraja Papua.

Massa aksi menyerang dengan lemparan hingga benda panjang yang digunakan untuk memukul.

Para anggota Brimob tak tinggal diam, setelah sejumlah polisi berlarian masuk.

Beredar video viral menunjukkan detik-detik pendukung Lukas Enembe serang Brimob Kotaraja Papua, Selasa (10/1/2023). Bahkan sejumlah polisi lari gegara nyaris terkena lemparan dari massa aksi.
Beredar video viral menunjukkan detik-detik pendukung Lukas Enembe serang Brimob Kotaraja Papua, Selasa (10/1/2023). Bahkan sejumlah polisi lari gegara nyaris terkena lemparan dari massa aksi. (Kolase Tribunnewssultra.com)

Namun kembali keluar dengan membawa tameng dan melemparkan asap yang diduga gas air mata.

Kejadian itu bahkan nyaris mengenai sejumlah warga yang sedang beraktivitas di jalanan.

Termasuk kendaraan yang melintas tiba-tiba berhenti.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Tribun-Papua.com, sekelompok masa itu menyerang Mako Brimob dengan menggunakan batu dan anak panah.

Penyerangan itu dilakukan, lantaran mereka mendapatkan informasi Gubernur Lukas Enembe yang dibawa ke Mako Brimob.

Lukas Enembe Ditahan

Baca juga: Tanggapi Penetapan KKB di Papua sebagai Teroris, Lukas Enembe Minta Pemerintah Kaji Ulang

Seperti diketahui, akhirnya KPK menahan Enembe terkait penyalah gunaan sejumlah proyek di Provinsi Papua.

Lukas Enembe langsung dibawa ke Brimob Kotaraja Papua. Massa pendukung Lukas Enembe pun geruduk Brimob Kotaraja Papua.

KPK menduga aliran suap miliaran rupiah mengalir ke Lukas Enembe dari sejumlah proyek APBD Papua.

Setelah diperiksa sebagai tersangka, KPK langsung menahan Rijantono Lakka.

Sebelumnya, KPK didesak segera menangkap Gubernur Papua, Lukas Enembe yang telah berstatus tersangka.

Baca juga: Intip Kemegahan Venue PON Papua 2021, Stadion Lukas Enembe, GOR Cenderawasih, Akan Ditinjau Presiden

Gubernur Papua Lukas Enembe sebelumnya juga jadi sorotan sebab ak kunjung ditahan KPK.

Enembe justru terlihat bugar saat meresmikan Kantor Gubernur dan sejumlah kantor lain di Jayapura, 30 Desember 2022 lalu.

Secara kasat mata, kondisinya sehat. Enembe tampak lancar saat menekan tombol sirine dan membubuhkan tanda tangan peresmian pada batu prasasti.(*)

(TribunnewsSultra.com/Desi Triana)

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved