Video Viral

Video Fahim Mawardi dan Ustadzah Diduga Selingkuh Viral di TikTok, Akan Jalan Jongkok Jember-Jakarta

Muhammad Fahim Mawardi menjadi perbincangan hangat. Dalam video viral di TikTok, dia membantah dugaan asusila, akan jalan jongkok bila terbukti.

Penulis: Risno Mawandili | Editor: Risno Mawandili
Istimewa
Muhammad Fahim Mawardi menjadi perbincangan hangat. Dalam video viral di TikTok, dia membantah dugaan asusila, akan jalan jongkok bila terbukti. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Muhammad Fahim Mawardi menjadi perbincangan hangat, bahkan digunjingkan warganet di media sosial (medsos).

Beragam video viral tentang pengasuh pondok pesantren (Ponpes) di Jember, Jawa Timur tersebut memenuhi medsos, terutama di TikTok.

Pembicaraan tentang Kiai Fahim dipicu oleh laporan istrinya, Himatul Aliya. Diduga selingkuh dengan Ustazah dan mencabuli santriwati.

Melansir Tribunnews, Himatul datang ke Polres Jember bersama seorang santriwati yang menjadi saksi mata perbuatan asusila Fahim Mawardi.

Himatul Aliya juga menyertakan bukti lain saat melapor, yakni rekaman CCTV dan video suaminya bersama selingkuh dengan seorang Ustazah.

Pelaporan kasus tersebut kepada Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak Satreskrim Polres Jember, terjadi pada Kamis (5/1/2023).

Baca juga: Viral Mahasiswi Kesehatan di Kendari Cari Donor Sperma dengan Imbalan Uang untuk Praktikum

Baca juga: Update Kasus Aiptu AR ‘Jual’ Istri ke Perwira Polisi, Sosok, Motif, Kronologi Versi Ibu Bhayangkari

Himatul Aliya mengatakan, menangkap basah suaminya bersama seorang wanita dalam kamar.

Perselingkuhan itu terbongkar ketika seorang santriwati mendobrak kamar Fahim Mawardi.

"Ada santri itu mendobrak pintu suami saya, dan ternyata betul ada ustazahnya (masih santrinya juga) lalu ustazahnya itu disuruh keluar dari pintu satunya, karena di kamar tersebut ada dua pintu," jelas Himatul, masih dari TribunMadura.com.

Himatul menambahkan, saksi bernama Santriwati telah membeberkan perbuatan suaminya.

Santriwati mengaku sering diajak masuk ke kamar Fahim, namun tidak untuk berbuat asusila.

Santriwati ini berani mendobrak pintu kamar Fahim karena merasa cemburu.

"Saya juga heran kok ada santriwati yang berani dobrak kamar gurunya, ternyata santriwati ini sebelumnya juga pernah ada hubungan dengan suami saya enam bulan sebelumnya, jadi dia pun juga cemburu lah," ungkap Himatul.

Soal saksi serta rekaman CCTV dan video perselingkuhan dengan ustazah, Fahim Mawardi lantas memberikan bantahan.

Dalam video berdurasi 51 detik yang beredar di TikTok, terlihat Kiai Fahim mengenakan baju kokoh dilengkapi peci berwarna putih. Video itu diunggah oleh akun @tiktokopiko alias @OppyShop.

Video asli pernyataan ini sebenarnya bersumber dari kanal YouTube Fahim Mawardi, Benteng Akidah. ">Klik untuk nonton video.

Dia menantang Himatul Aliya untuk membuktikan tuduhannya di persidangan. Terutama bukti video perselingkuhannya.

"Dan sampai detik ini ada katanya mengatakan, katanya saya mengaku sudah menikahi ustazah satu minggu. Perhatikan, kita akan buktikan di pengadilan," ujarnya dalam video.

"Anda semuanya cooling down dulu, jamaah semuanya, umat islam semuanya, kita tunggu di pengadilan," lanjutnya menandaskan.

Fahim Mawardi meragukan bukti yang diklaim Himatul Aliya. Bahkan ia mengatakan akan membeli video perselingkuhan dengan ustazah senilai Rp100 juta.

Bahkan berjanji akan jalan jongkok dari Jember ke Jakarta kalau ada video perselingkuhan tersebut.

"Dan saya akan bersesumbar kepada anda hari semuanya, andaikan dia punya bukti, untuk apa yang dikatakan, entah itu namanya pencabulan, entah itu namanya penggerebekan, atau apapun namanya," katanya.

"Kalau ada, bahkan dia mengatakan kepada pihak-pihak yang diteror, dia mempunyai video saya, kalau ada saya ambil video itu, saya beli seratus juta," sambungnya.

"Kemudian setelah itu, kalau bukti-bukti itu ada di meja hijau, di pengadialan, saya siap jalan jongkok dari Jember ke Jakarta, telanjang bulat lagi. Saya serius," pungkasnya dalam video.

Bantahan ini juga disampaikan Fahim Mawardi, sebagaimana dikutip dari TribunMadura.com (via Tribunnews.com.

"Tidak ada penggerebekan, dan itu kegiatan yang biasa dilakukan santri dalam rangka evaluasi."

"Di sini kegiatan selesai jam 11 malam, jadi evaluasi dilakukan setengah dua belas malam," jelasnya, dikutip dari TribunMadura.com.

Baca juga: Video Viral Pasutri di NTT Saling Balas Dendam Gegara KDRT, Istri Bakar Motor Suami Hanguskan Kios

Dia juga membantah tidak berkomunikasi dengan istrinya yang melaporkan kasus ini.

Fahim Mawardi mengatakan saat kejadian ia masih tidur dengan istri dan anak-anaknya.

"Jadi saya pilih diam dengan apa yang dilakukan istri saya, meskipun telah dianggap zalim."

"Main perempuan atau apa saya pilih diam. Demi menjaga keutuhan keluarga, itu saja," tegasnya.

15 Santriwati Jalani Visum

Dugaan perselingkuhan dan pencabulan yang dilakukan Fahim Mawardi telah ditangani pihak kepolisian.

Setelah mendapat laporan, Polres Jember melakukan proses visum pada Jumat (6/1/2023).

Hingga saat ini sudah ada 15 santriwati yang telah menjalani visum di RS dr Soebandi, Jember.

Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Jember, Iptu Diyah Vitasari, mengatakan proses visum telah dilakukan terhadap 15 santriwati, namun hasilnya masih menunggu dari dokter.

“Ada sekitar 15 orang santriwati yang divisum,” ujarnya pada Senin (9/1/2023) dikutip dari Kompas.com.

Proses visum dilakukan secara bertahap.

Awalnya 6 santriwati, kemudian 7 santriwati dan hingga saat ini sudah ada 15 santriwati yang divisum.

Polres Jember juga melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) pada Jumat (6/1/2023).

Diketahui, TKP berada di Pondok Pesantren Syariah Al-Djalil, Desa Mangaran, Kecamatan Ajung, Jember.

Untuk melakukan olah TKP, diterjunkan tim Inafis Polres Jember.

Terkait hasil dari olah TKP, Kapolres Jember, AKBP Hery Purnomo belum dapat menyampaikan karena masih dalam proses penyelidikan.

“Masih kami dalami, nanti kami sampaikan,” terangnya.

Untuk diketahui, Fahim Mawardi merupakan pengasuh Pondok Pesantren Syariah Al-Djalil, Desa Mangaran, Kecamatan Ajung, Kabupaten Jember.

Selain mengasuh pesantren, ia juga aktif berdakwah lewat media sosial YouTube.

Dia memiliki akun YouTube Benteng Akidah yang telah memiliki 409.000 subscriber.

Dalam isi YouTubenya, Fahim Mawardi sering mengomentari aliran Islam nusantara yang dicetuskan oleh Nahdlatul Ulama (NU). (*)

(TribunnewsSultra.com/Risno Mawandili- Tribunnews.com/Faisal Mohay)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved