Berita Kendari

BI di Sultra Ajak Pedagang dan Pengelola Pasar Pakai QRIS, Target 120 Ribu Pengguna Baru Tahun 2023

Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan (KPw) Sulawesi Tenggara (Sultra) terus mendorong tambahan user baru pada sistem pembayaran digital.

Penulis: Muh Ridwan Kadir | Editor: Desi Triana Aswan
Istimewa
Kepala BI Perwakilan Sultra, Doni Septadijaya 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI- Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan (KPw) Sulawesi Tenggara (Sultra) terus mendorong tambahan user baru pada sistem pembayaran digital Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS).

Penambahan user atau pengguna baru QRIS di wilayah Sultra tersebut targetnya sebanyak 120 ribu pada tahun 2023.

Kepala BI Perwakilan Sultra, Doni Septadijaya mengatakan bahwa target pengguna baru QRIS untuk wilayah Sultra di 2023 belum resmi dikeluarkan oleh pusat.

Hal itu karena target pengguna QRIS pada 2022 di Sulta sebanyak 82 ribu belum keluar hasilnya.

Baca juga: Cara Tukar Uang Baru di BI, Pakai Aplikasi PINTAR tanpa Antre: Maksimal Rp 3,7 Juta

"Jadi angkanya itu belum keluar, tetapi insya allah dapat tercapai targetnya sebanyak 82 ribu user baru,"ungkapnya kemarin.

Doni optimis dapat mencapai target 2022 dan harapan target pada tahun 2023 sebanyak 120 ribu pengguna baru bisa terpenuh dengan berbagai upaya perluasan yang dilakukan.

Upaya tersebut antara lain menerapkan transaksi keuangan Pemerintah Daerah (Pemda) dalam hal ini bekerja sama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari untuk pembayaran retribusi pajak menggunakan QRIS.

"Karena transaksi yang dilakukan melalui retribusi maupun pajak memiliki jumlah yang cukup besar,"imbuhnya.

Selain itu, upaya selanjutnya adalah bagaimana untuk mengoptimalkan penggunaan QRIS dalam menjangkau pasar yang ada di Kota Kendari.

Sehingga selain transaksi penarikan retribusi oleh pengelola pasar juga untuk transaksi perdagangannya antara penjual dan pembeli bisa dilakukan menggunakan QRIS.

"Untuk mencapai target user baru, kami bekerja sama dengan perbankan utamanya Bank Pembangunan Daerah (BPD) Sultra agar optimalisasi dan akselerasinya bisa tercapai dalam waktu yang singkat,"katanya.

Kepala BI Sultra menjelaskan saat ini BPD Sultra sementara dalam proses pengajuan izin agar bisa menggunakan metode pembayaran digital QRIS.

Kepala BI Perwakilan Sultra, Doni Septadijaya
Kepala BI Perwakilan Sultra, Doni Septadijaya (Istimewa)

"Jika telah mendapatkan izin, maka akselerasi perluasan QRIS di Sultra akan semakin cepat,"ucapnya.

Hal itu karena nasabah Bank Sultra kebanyakan Aparatur Sipil Negara (ASN).

Dengan begitu, jika jumlahnya ASN sekitar 70 ribu di Sultra semuanya menggunakan QRIS, maka target itu bisa dicapai dalam waktu singkat.

(TribunnewsSultra.com/Muh Ridwan Kadir)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved