Bayi Diculik di Kendari

Tampang Pelaku Penculikan Anak di Kendari dan Identitas, Kabur Dalam Hutan Usai Culik Bayi Askah

Tampang terduga pelaku penculikan anak di Kendari, Sulawesi Tenggara, beserta identitas, kabur dalam hutan usai bayi Askah yang diculik ditemukan.

Editor: Aqsa
kolase foto (handover)
Tampang terduga pelaku penculikan anak di Kendari, Sulawesi Tenggara, beserta identitas, kabur dalam hutan usai bayi Askah yang diculik ditemukan. Bayi berusia 9 bulan bernama Muhammad Askah Al Ramadan sebelumnya ditemukan dalam kondisi selamat di kawasan Boulevard, Lepo-lepo, Kecamatan Baruga, pada Kamis (5/1/2022) malam. 

Korban penculikan anak tersebut ditemukan selamat 11 jam 30 menit dinyatakan hilang setelah diculik orang tidak dikenal (OTK).

Penculikan itu terjadi saat bayi Askah berada dalam gendongan ayahnya di kediamannya, kawasan Kendari Caddi, Provinsi Sultra.

Bayi 9 bulan yang diculik itu kemudian ditemukan petugas kepolisian dengan posisi tengkurap di dalam hutan di kawasan Boulevard.

“Tengkurap. Tadi keterangan dari anggota kami dipikir sudah meninggal dunia. Tapi ketika diangkat masih bergerak,” kata Kapolresta Kendari Kombes Pol M Eka Faturrahman.

“Lokasinya disekitar Jalan Boulevard, seputaran kampus di dalam hutan di sana,” lanjutnya usai menyerahkan korban kepada kedua orangtuanya di Rumah Sakit atau RS Bhayangkara, Jl Gunung Meluhu, Kecamatan Mandonga.

Baca juga: Dramatis Bayi Korban Penculikan Anak di Kendari Ditemukan Tengkurap Dalam Hutan, Dikira Meninggal

Kombes Eka pun menjelaskan kronologi kasus penculikan anak di Kendari tersebut hingga akhirnya ditemukan dalam kondisi selamat.

Awalnya, pihak kepolisian menerima laporan bayi Askah diculik OTK sekitar pukul 12.30 wita.

Kasus anak diculik dilaporkan ayah korban, Muhammad Aldi Al Maidi, ke Kepolisian Sektor atau Polsek Kendari atau Polsek Kandai.

“Kami menerima laporan dari warga melalui masuk melalui Polsek Kendari atau Polsek Kandai sekitar jam 12.30,” jelasnya.

“Orang tua dari korban bapak Ali melaporkan ke polsek bahwa terjadi perampasan penculikan anak. Yang bersangkutan atas nama Askah 9 bulan,” ujarnya menambahkan.

Bayi tersebut dirampas OTK dari dekapan ayahnya di depan kediaman korban, kawasan Kendari Caddi, Kota Kendari, sekitar pukul 12.00 wita.

“Pada saat orang tuanya sedang menggendong di depan rumah dari Pak Ali. Melaporkan ke kami terjadinya jam 12.00,” katanya.

Baca juga: Polresta Kendari Selamatkan Bayi 9 Bulan Diculik OTK, Pelaku Aniaya Orangtua Korban Pakai Parang

Berdasarkan laporan itu, petugas kepolisian pun melakukan penyelidikan termasuk olah tempat kejadian perkara (TKP).

“Akhirnya kami melakukan penyelidikan, kami olah TKP,” jelasnya.

Petugas Buser 77 Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Polresta Kendari akhirnya berhasil menemukan korban penculikan anak.

Halaman
1234
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved