Berita Kendari

BMKG Kendari Prediksi Gelombang Tinggi Bakal Kembali Terjadi 9 Januari 2023, Ini Wilayah Berpotensi

BMKG Kendari memprediksi cuaca ekstrim akibat gelombang tinggi bakal menurun. Mulai tanggal 7 hingga 8 Januari 2023 mendatang.

Penulis: Ifa Nabila | Editor: Muhammad Israjab
(Husni Husein/TribunnewsSultra.com)
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG Kendari memprediksi cuaca ekstrim akibat gelombang tinggi bakal meredah. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - BMKG Kendari memprediksi cuaca ekstrim akibat gelombang tinggi bakal menurun.

Namun, Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Kendari, Sugeng Widarko memprediksi gelombang tinggi yang kian bersahabat itu bakal meninggi lagi pada pekan selanjutnya.

"Prediksi tinggi gelombang sudah mulai turun namun masih di atas 1.25 meter. Gelombang agak bersahabat untuk tanggal 7 hingga 8 Januari ini dan pada tanggal 9 mulai naik lagi," katanya pada Rabu (4/1/2022).

Sugeng Widarko menjelaskan, daerah yang mengalami gelombang tak bersahabat ini umumnya dialami sebelah barat dan selatan Kabupaten Kabaena, dan Buton hingga perairan Wakatobi.

Baca juga: Prakiraan Cuaca BMKG Kendari: Malam Pergantian Tahun Baru 2023 di Sulawesi Tenggara Cerah Berawan

"Umumnya daerah di sebelah barat dan selatan Kabupaten Kabaena, selatan Buton sampai dengan wakatobi dan Laut Banda Sulawesi Tenggara bagian selatan," terangnya.

Oleh karenanya, Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Kendari ini menghimbau kepada pengguna transportasi laut agar tetap waspada terhadap cuaca berubah-ubah.

"Kepada masyarakat pengguna transportasi laut agar tetap mengupdate infomasi cuaca BMKG melalui kanal-kanal yang telah tersedia," imbaunya.

Baca juga: Wisatawan Makin Mudah ke Pulau Labengki Akses Tempat Penyeberangan di Tambat Labuh Kota Kendari

"Tetap waspada jika melakukan pelayaran utamanya yang melewati perairan selatan Kabaena sampai dengan Laut Banda," jelasnya menambahkan.

Selain itu, dia juga mengingatkan agar pengguna transportasi laut ini tetap memperhatikan cuaca hendak melakukan pelayaran.

"Tetap waspada awan-awan hujan yang tumbuh di laut karenanya dapat menimbulkan hujan disertai angin kencang sehingga dapat menaikan tinggi gelombang," tandasnya. (*)

(TribunnewsSultra.com/Husni Husein)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved