3.270 Personil Polda Sultra Disiapkan Pengamaman Natal dan Tahun Baru, Ada 71 Pos Pengamanan

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Sebanyak 3.270 personel Polda Sulawesi Tenggara (Sultra) disiapkan untuk pengamanan perayaan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.

Personil tersebut diantaranya terdiri dari 1.318 Polri, 368 personil TNI serta instansi terkait dan stakeholder lainnya sebanyak 1.584.

Seluruh personil tampak mengikuti apel pasukan Operasi Lilin Anoa 2022 di Lapangan Polda Sultra, Kamis (22/12/2022).

Kapolda Sultra, Irjen Pol Teguh Pristiwanto mengatakan apel yang dilaksanakan sebagai bentuk pengecekan akhir kesiapan personil maupun sarana prasarana jelang pengamanan Nataru.

Baca juga: Jelang Natal 2022, BNI Kendari Salurkan 200 Paket Bingkisan Untuk Jamaat Gereja Efrata Anduonohu

Apel sekaligus pemberian arahan itu diharapkan dapat mengoptimalkan pengamanan dan bersinergi sehingga perayaan Nataru berjalan dengan kondusif.

Mengingat momentum Nataru identik dengan aktivitas masyarakat yang melaksanakan berbagai kegiatan yang tentunya berimplementasi terhadap meningkatnya mobilitas masyarakat.

Untuk itu, Polri dengan dukungan TNI pemerintah daerah, mitra Kamtibmas, serta stakeholder terkait menggelar kepolisian terpusat dengan sandi Operasi Lilin 2022 selama 11 hari, dimulai dari 23 Desember 2022 hingga 2 Januari 2023.

"Hal tersebut sebagaimana survei dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI diperkirakan akan ada 44,17 juta orang yang melakukan pergerakan pada Nataru tahun ini," beber Kapolda.

Sementara itu, Dirlantas Polda Sultra, Kombes Pol Rahmanto Sujudi menjelaskan dalam pengamanan Nataru pihaknya menyiapkan Pos terdiri dari 71 lokasi.

Baca juga: Stok Bahan Pokok di Kolaka Timur Dipastikan Aman Jelang Natal 2022 dan Tahun Baru 2023, Harga Stabil

Diantaranya Pos Pengamanan (Pospam) 34 lokasi, Pos Pelayanan terdapat 11 lokasi, Pos Terpadu 4 lokasi, dan Pospam khusus untuk pengamanan Natal terdapat 22 lokasi.

Kata dia, Sulawesi Tenggara tidak memiliki titik rawan yang secara spesifik, namun masalah kerawanan saat ini yakni masalah kecelakaan serta kepadatan masyarakat yang melaksanakan liburan di malam Nataru.

Untuk itu, sebagaimana arahan pada rapat koordinasi pusat bersama anggota kepolisian di Jakarta beberapa waktu lalu, personil diarahkan untuk meningkatkan kewaspadaan.

Termasuk melaksanakan pelayanan secara optimal terhadap masyarakat yang melaksanakan kegiatan di malam Natal maupun dimalam Tahun Baru, serta pergerakan masyarakat yang melaksanakan liburan diakhir tahun.

"Dari pimpinan kemarin hasil Rakor di Jakarta setiap personil meningkatkan kewaspadaan terutama setelah kejadian di istana Anyar," jelasnya.

(TribunnewsSultra.com/Amelda Devi Indriyani)