Porprov Sultra
Banyak Kontroversi, KONI Sultra Klaim Porprov XIV Buton dan Baubau Paling Sukses dan Tanpa Utang
Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sulawesi Tenggara (Sultra) mengklaim penyelanggaraan Porprov 2022 Buton dan Baubau sukses digelar.
Penulis: Laode Ari | Editor: Desi Triana Aswan
TRIBUNNEWSSULTRA.COM,KENDARI- Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sulawesi Tenggara (Sultra) mengklaim penyelanggaraan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2022 Buton dan Baubau sukses digelar.
Meski banyak menyoroti penyelenggaraan Porprov Sultra 2022 masih jauh dari kata sempurna karena ada beberapa venue dayung dan renang yang belum selesai pengerjaan.
Ditambah lagi, ada isu pembayaran honor pengurus dan official yang tidak sesuai bahkan menunggak.
Kemudian event beberapa cabang olahraga seperti Sepak Bola yang diwarnai insiden pemukulan wasit.
Baca juga: Ikut Event Retro-Bike Binelly Kendari, Ketua KONI Sultra Alvian Taufan Putra Kenakan Kostum Bikers
Namun menurut KONI Sultra penyelenggaran multi event Olahraga yang digelar empat tahun sekali itu telah berjalan dengan baik serta sesuai porsi anggran.
"Jadi penyelenggaran Porprov yang baru saja dihelat patut dikatakan pelaksanaan sukses," ucap Ketua Harian KONI Sultra, Suwandi Andi, Senin (19/12/2022).
Suwandi mengatakan, meski penyelengaraan mendapat kritik karena penyediaan venue yang belum rampung namun itu sebegai hal yang wajar sebagai penyelenggara.

"Terkait kesiapan beberapa venue yang belum tuntas, tapi bisa antisipasi dengan fasilitas lain yang lebih bagus," ujarnya.
Selain itu, politisi Demokrat Sultra mentakan indikator lain penyelenggran porprov berjalan sukses karena angaran yang disediakan senilai hampir Rp14 Miliar sudah terealisasi sesuai porsi yang wacanakan.
"Sehingga kami dipanitia tidak punya utang. Dan kami berterima kasih kepada publik dan tuan rumah yang telah mendukung event ini sukses terlaksana," jelasnya.
Baca juga: Selain Raih Prestasi, KONI Konawe Sebut Bakal Lahirkan Apriyani Baru di Porprov Sulawesi Tenggara
"Jadi kalau masih ada dari kontingen lain yang merasa belum sempurna, wajar saja karena kami dipanitia belum maksimal melayani sesempurna itu," tambah Ketua Komisi 3 DPRD Sultra ini. (*)
(TribunnewsSultra.com/La Ode Ari)