Penyebab Ledakan Mobil Minibus saat Antre BBM Pertalite di SPBU Martandu Kendari Diungkap Polisi

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Kepolisian Resor Kota atau Polresta Kendari ungkap penyebab ledakan mobil Avanza saat antre BBM jenis Pertalite di SPBU Martandu.

Kapolresta Kendari, Kombes Pol M Eka Fathurrahman mengatakan ledakan disebabkan korsleting listrik di dalam mobil.

"Sehingga muncul percikan api dan menyambar sisa Pertalite," ungkap eks Direktur Narkoba Polda Sulawesi Tenggara (Sultra) via WhatsApp Messenger, pada Jumat (16/12/2022).

Sisa Pertalite diduga berasal dari drum dan jeriken yang diangkut mobil Avanza tersebut saat hendak mengisi BBM.

Pihak kepolisian masih mendalami dugaan penimbunan BBM yang dilakukan sopir mobil Avanza tersebut.

Baca juga: Mobil Minibus Meledak di SPBU Martandu Kendari saat Antre Pertalite Pakai Drum, Sopir Terluka

"Masih kami dalami. Yang pasti sudah sering kali mobil ini mengisi BBM (menggunakan drum dan jeriken) di SPBU Martandu," ucapnya.

Mobil Meledak

Sebelumnya, mobil Avanza meledak di SPBU Martandu, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) saat tengah mengantre BBM jenis Pertalite.

Suara ledakan diketahui muncul dari dalam mobil yang mengakibatkan kebakaran dan seorang sopir bernama Engga (34) terluka.

Insiden ledakan itu terjadi di SPBU Martandu, Kelurahan Kambu, Kecamatan Kambu, Kota Kendari, pada Kamis (15/12/2022) sekira pukul 17.00 Wita.

Baca juga: Sopir Mobil Pikap Selamat dari Insiden Pohon Tumbang saat Hujan Deras di Kendari Sulawesi Tenggara

Kapolresta Kendari, Kombes Pol M Eka Fathurrahman mengatakan mobil merek Toyota Avanza Veloz DT 1484 AT memuat drum dan jeriken untuk menampung BBM.

"Saat di pintu masuk, tiba-tiba bunyi ledakan di dalam mobil yang mengakibatkan kebakaran," ujar Kombes Pol M Eka Fathurrahman via WhatsApp Messenger, pada Jumat (16/12/2022).

Saat kebakaran terjadi, petugas SPBU langsung memadamkan api menggunakan alat pemadam api ringan (apar).

Akibatnya, sopir bernama Engga mengalami luka bakar pada kaki kiri dan kedua tangan, lalu dilarikan ke Rumah Sakit Aliyah 1, pada pukul 18.30 Wita.

"Sampai saat ini sopir dalam keadaan sadar dan dirawat di Rumah Sakit Aliyah 1," tandas Kombes Pol M Eka Fathurrahman. (*)

(TribunnewsSultra.com/Fadli Aksar)