Video Viral

Alasan Wanita Tampar Polwan, Ngaku Spontan Gegara Bagian Sensitif Dipegang, Pelaku Kini Diamankan

Inilah alasan wanita tampar polwan, ngaku spontan gegara bagian sensitifnya dipegang, kini pelaku diamankan. Momen itupun terekam kamera dan viral.

Kolase Tribunnewssultra.com
Inilah alasan wanita tampar polwan, ngaku spontan gegara bagian sensitifnya dipegang, kini pelaku diamankan. 

"Payudara saya terpegang, sama yang cowok. Wajar dong nampar," ucap wanita itu membela diri.

Alhasil si wanita diamankan pihak kepolisian untuk dimintai keterangan lebih lengkap.

Unggahan ini pun mendapat banyak komentar dari netizen.

Inilah alasan wanita tampar polwan, ngaku spontan gegara bagian sensitifnya dipegang, kini pelaku diamankan.
Inilah alasan wanita tampar polwan, ngaku spontan gegara bagian sensitifnya dipegang, kini pelaku diamankan. (Kolase Tribunnewssultra.com)

@yeniri****18: Gw cuma kepikiran sma anak2'y ibu itu, gampang bgt main tangan ibu'y,,,,

@and***_toay: Yah elah belain partai smp masuk penjara mendingan masak buat anak dan suami

@st.ari***: Habis nampar lgsg panik, niat kabur malah ngk lolos

@iwanryo****: Tunggu part 2..apakah diproses hukum atau cukup klarifikasi minta maaf damai alur yg biasa kita lihat

@fu***.ha**f: Dibayar berapa sih sama partai sampai mau-mauan rusuh kek gitu, lagipula di Indonesia udah kebanyakan partai, paling juga bikin partai buat jual beli kursi jabatan

Baca juga: Akhir Kasus Pelecehan Mahasiswi Universitas Gunadarma Depok Berujung Video Viral Mahasiswa Dihakimi

Identitas Pelaku

Dilansir dari sejumlah sumber, wanita yang menampar polwan itu berinisial EE (25).

EE merupakan kader resmi Partai Prima DPC Jakarta Barat.

Selain itu, EE juga salah satu tim yag bertugas saat mendaftarkan parpol ke KPU RI sebagai peserta Pemilu 2024.

Jubir Partai Prima Farhan Abdillah Dalimunthe mengatakan jika EE tak sengaja menampar Polwan saat akan membela diri terhadap dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oknum polisi pria.

Saat ini Partai Prima pun akan memberikan bantuan hukum kepada kadernya yang masih menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya.

Sementara itu, Polwan ESR sudah membuat laporan ke Polda Metro Jaya terkait hal ini.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved