Hari Nusantara di Wakatobi
Penerjun Payung Asal Sultra Ambil Bagian saat Puncak Hari Nusantara 2022 di Wakatobi
Penerjun Payung asal Sulawesi Tenggara ambil bagian di momen puncak peringatan Hari Nusantara 2022, Sosok peterjun tersebut bernama Serda Thamrin.
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Muhammad Israjab
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, WAKATOBI - Penerjun Payung asal Sulawesi Tenggara ambil bagian di momen puncak peringatan Hari Nusantara 2022 di Wakatobi.
Ia menjadi satu diantara 12 peterjun yang tergabung dari TNI Angkatan Udara (AU) dan Angakatan Laut (AL).
Ia terbang mengenakan parasut berwarna abu-abu di langit biru Wakatobi.
"Peterjun dari Kopaska TNI AL merupakan putra daerah," tutur MC saat memperkenalkan para peterjun usai mendarat.
Sosok peterjun tersebut bernama Serda Thamrin.
Baca juga: Jokowi Tak Hadiri Puncak Hari Nusantara di Wakatobi, Diwakilkan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia
Ia berasal dari Desa Konde Kecamatan Kandoa Kabupaten Buton Utara, Sulawesi Tenggara.
Aksi terjun payung ini disaksikan sejumlah pejabat yang hadir dalam puncak Hari Nusantara 2022 di Marina Togo Mowondu, Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara.
Berada di ketinggian 6.000 kaki, Serda Thamrin mendarat dengan selamat dan memberikan penghormatannya kepada para tamu yang hadir.
Nampak Menteri Investasi Indonesia Bahlil Lahadalia tepuk tangan dan tersenyum saat mengetahui ada putra daerah yang turut serta dalam atraksi terjun payung tersebut.
Atraksi tersebut dilakukan dalam rangka acara puncak Hari Nusantara 2022, Selasa (13/12/2022).
Teriakan hingga sorakan masyarakat mengiringi satu persatu para prajurit yang turun perlahan.
Baca juga: 25 Penerjun Payung Sukses Pukau Ribuan Mata di Wakatobi Saat Puncak Hari Nusantara 2022
Diawali dengan sebuah pesawat yang melakukan take off dari Kota Kendari menuju Pulau Wangiwangi membawa 12 penerjun payung.
Sekitar pukul 9.30 WITA pesawat CN-235 lalu tiba di langit Wakatobi dan seketika menerjunkan belasan prajurit yang diantaranya membawa bendera di antaranya banner Hari Nusantara 2022, bendera Merah Putih, bendera Kabupaten Wakatobi.
Untuk diketahui, CN-235 adalah sebuah pesawat penumpang sipil angkut turboprop kelas menengah bermesin dua.
Pesawat bermesin turboprop ini dirancang bersama antara IPTN Indonesia dan CASA Spanyol. Pesawat ini diberi nama sandi Tetuka dan saat ini menjadi pesawat paling sukses pemasarannya dikelasnya.
Dalam aksi terjun payung, para prajurit melayang dengan parasut yang sukses membentang.
Masyarakat mulai berkerumun dan mendekati area titik tempat satu persatu penerjun payung mendarat.
Baca juga: Hari Nusantara 2022 di Wakatobi, Masyarakat Disuguhkan Atraksi Sukhoi hingga Terjun Payung
Prajurit TNI yang membawa bendera merah putih mendarat terakhir diiringi tepuk tangan masyarakat.
Bahkan kepanikan sempat terjadi sampai membuat sejumlah masyarakat histeris.
"Jangan sampai jatuh," tutur seorang wanita.
Namun, 25 prajurit penerjun payung sukses beratraksi membuat masyarakat tepuk tangan dengan riang.
Selain itu adapula parade 10 unit kapal dilengkapi WakatobiAIS pada sailling pass dengan melibatkan 3 divisi dan 8 KRI.
865 perahu terdata di Dispemdes Kabupaten Wakatobi yang mengikuti parade tersebut.
Hingga pesawat sukhoi yang melakukan empat manuver juga melewati empat Pulau Wakatobi.
Untuk diketahui Hari Nusantara 2022 ini digelar di Kabupaten Wakatobi, Sulawesi sejak 11-14 Desember 2022.
Berbagai konten acara memeriahkan rangkaian Hari Nusantara 2022 kali ini. (*)
(TribunnewsSultra.com/Desi Triana)