Hari Nusantara di Wakatobi
Bahlil Lahadalia Puji Potensi Wisata Wakatobi hingga Singgung Persoalan EV Batterai di Sultra
Menteri Investasi Indonesia atau Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia memuji potensi wisata Kabupaten Wakatobi di puncak acara Hari Nusantara 2022.
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Muhammad Israjab
lihat foto
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, WAKATOBI - Menteri Investasi Indonesia atau Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia memuji potensi wisata Kabupaten Wakatobi saat memberi sambutan di puncak acara Hari Nusantara 2022.
Acara tersebut digelar di Marina Togo Mowondu, Pulau Wangiwangi, Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara, Selasa (13/12/2022).
Ia mengungkapkan potensi wisata bawah laut yang dimiliki Wakatobi mampu dikembangkan untuk meningkatkan geliat ekonomi masyarakat.
Seperti pariwisata di Pulau Tomia Wakatobi yang disebutnya sebagai yang terbaik salah satunya di dunia.
Baca juga: Jokowi Tak Hadiri Puncak Hari Nusantara di Wakatobi, Diwakilkan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia
"Nah ini adalah hal-hal yang bisa kita lakukan dalam rangka perkembangan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat."
"Dan saya pikir, Wakatobi bersyukurlah. Kalau bupati-bupati mau gilir, ini tunggu 400 tahu lagi baru jadi tuan rumah untuk Hari Nusantara," jelasnya disambut tepuk tangan para tamu yang hadir.
Ia pun berharap kedepannya Sulawesi Tenggara bisa terus survive dengan segala potensi yang ada.
Saat ini, Bahlil Lahadalia menyebutkan, pemerintah mendorong investasi di Sulawesi Tenggara untuk membangun hilirisasi ekosistem EV Batterai," jelasnya.
Terlebih, Sulawesi Tenggara memiliki potensi tambang nikel yang banyak dan melimpah.
Menurutnya hilirisasi ekosistem EV Batterai mampu tersokong dengan SDA yang ada.
Untuk diketahui, nikel adalah bahan penting dalam baterai lithium-ion yang digunakan di sebagian besar kendaraan listrik.
Baca juga: Mengenal Apa itu Hari Nusantara Setiap 13 Desember, Peringatan 2022 di Wakatobi Sulawesi Tenggara
Bahlil Lahadalia mengungkapkan telah bertemu dengan sejumlah investor untuk mendorong upaya ini.
"Kemarin saya sudah pertemuan di beberapa investor tidak hanya di Sulawesi Tengah kita bangun EV Batterai, tapi di Sultra juga krena nikel yang paling banyak itu di Sultra," jelasnya.
Sejumlah kawasan industri yang didorong di Sultra bahkan sudah mendapat persetujuan Presiden Jokowi termasuk aspal Buton.
"Kemarin waktu saya berangkat saya dapat arah menyangkut aspal. Itu menjadi fokus dalam pembangunan Sulawesi Tenggara kedepan," jelasnya.(*)
(TribunnewsSultra.com/Desi Triana)
