Berita Kendari

Polsek Mandonga di Kendari Sultra Pertebal Pengamanan Pascaledakan Bom di Astana Anyar Bandung

Kepala Kepolisian Sektor atau Kapolsek Mandonga, AKP Jimmy Fernando mengungkapkan penjagaan di Markas Polsek Mandonga mulai diperketat.

Penulis: Mukhtar Kamal | Editor: Sitti Nurmalasari
TribunnewsSultra.com/Mukhtar Kamal
Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Mandonga, AKP Jimmy Fernando ditemui di ruangannya, pada Kamis (8/12/2022). 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI – Insiden ledakan bom di Polsek Astana Anyar, Kota Bandung, Jawa Barat (Jabar), pada Rabu (7/12/2022) membuat khalayak sempat geger.

Kejadian tersebut diduga sebagai bom bunuh diri.

Imbas peristiwa ini membuat Kepolisian Republik Indonesia (Polri) memperketat pengamanan di berbagai tempat.

Mulai Markas Kepolisian Sektor (Polsek), Kepolisian Resor (Polres), hingga Kepolisian Daerah (Polda) memperketat penjagaan.

Begitu pula yang dilakukan di Markas Polsek Mandonga, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Baca juga: Personel Brimob Jaga Pintu Masuk Polda Sulawesi Tenggara Respon Teror Bom Bunuh Diri di Bandung

Di mana, penjagaan mulai dipertebal pascakejadian yang membuat tiga personel Polsek Astana Anyar ini mengalami luka-luka.

Kepala Kepolisian Sektor atau Kapolsek Mandonga, AKP Jimmy Fernando mengungkapkan penjagaan di Markas Polsek Mandonga mulai diperketat.

Hal tersebut karena ada Surat Perintah dari Kapolri yang memerintahkan agar memperketat pengamanan.

"Usai kejadian tersebut kita pertebal penjagaan. Jadi, piket fungsi kita tempatkan juga di piket jaga," ujar AKP Jimmy Fernando. (*)

(TribunnewsSultra.com/Mukhtar Kamal)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved