Berita Kendari
Hadirkan Kampung Keluarga Berkualitas di Tingkat Kelurahan, Ini Fasilitasnya Bagi Masyarakat Kendari
Kini masyarakat Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) bisa mengakses informasi, edukasi, dan pelayanan seputar keluarga lebih dekat.
Penulis: Amelda Devi Indriyani | Editor: Sitti Nurmalasari
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Kini masyarakat Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) bisa mengakses informasi, edukasi, dan pelayanan seputar keluarga lebih dekat.
Pasalnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Disdalduk KB) membangun Kampung Keluarga Berkualitas di tiap kelurahan.
Kali ini, Disdalduk KB menghadirkan Kampung Keluarga Berkualitas dan Dapur Sehat mengatasi stunting di Kelurahan Wundudopo, Watubangga dan Lepo-Lepo, Kecamatan Baruga, Kamis (8/12/2022).
Di mana, Kampung Keluarga Berkualitas ini memiliki program di bidang kependudukan, keluarga berencana dan kesehatan reproduksi, ketahanan keluarga, dan pemberdayaan keluarga.
Hingga kegiatan lintas sektor di bidang pemukiman, sosial ekonomi, kesehatan, pendidikan, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, dan sebagainya.
Baca juga: BKKBN Sultra Tingkatkan Pengelolaan Kampung Keluarga Berkualitas di Sulawesi Tenggara
Seperti Bina Keluarga Balita (BKB), Bina Keluarga Remaja (BKR), Bina Keluarga Lansia (BKL), Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA).
Selanjutmya, Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R), Rumah Data Kependudukan Kampung KB (Rumah Dataku).
Sekretaris Daerah (Sekda), Ridwansyah Taridala mengatakan paradigma baru dari pembentukan Kampung Keluarga Berkualitas upaya mendekatkan pelayanan dan pembangunan sektor terintegrasi ke perkampungan.
Hingga di tingkat kelurahan bahkan RT/RW yang diharapkan dapat mewujudkan pembangunan keluarga yang berkualitas.
"Jika program Kampung Keluarga Berkualitas ini berjalan sesuai rencana, maka keberhasilannya dapat dilihat dari meningkatnya angka partisipasi sekolah, cakupan imunisasi, kesetaraan keluarga berencana dan pembangunan keluarga," ujarnya.
Baca juga: 13 Kampung Wisata Bakal Dihadirkan Disbudpar Kendari, Dikelola dan Dikembangkan Pokdarwis
Termasuk menurunnya tingkat kemiskinan, kasus kematian ibu dan bayi, balita stunting, kasus perkawinan anak, kasus kekerasan dalam rumah tangga.
Serta terpenuhinya infrastruktur listrik, sanitasi dan akses air bersih, hingga menurunnya jumlah rumah tidak layak huni. (*)
(TribunnewsSultra.com/Amelda Devi Indriyani)