Warga Sultra Dihabisi KKB
Keluarga Korban KKB Papua di Muna Sempat Ditelepon Seseorang, Minta Ongkos Pemulangan Jenazah
Ada isu bahwa keluarga korban pembunuhan KKB Papua dimintai uang untuk biaya transportasi memulangkan jenazah ke Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara.
Penulis: Laode Ari | Editor: Risno Mawandili
TRIBUNNEWSSULTRA.COM,KENDARI- Pihak keluarga korban pembunuhan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kabupaten Pegunungan Bintang, Provinsi Papua Pegunungan, yang berada di Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra) sempat ditelepon orang tak dikenal, meminta uang untuk biaya transportasi memulangkan jenazah.
Kepada TribunnewsSultra.com dijelaskan, orang tak dikanal itu meminta uang sebesar Rp35 juta untuk biaya kepulangan ketiga jenazah pembunuhan KKB Papua.
Pihak keluarga korban belum memastikan siapa orang yang telah menelepon. Namun diduga orang tersebut adalah penipu.
Pasalnya, biaya transportasi jenazah telah ditanggung Pemerintah Darah (Pemda) Papua Pegunungan.
"Informasi biaya kepulangan ditanggung oleh Pemda di Papua Pegunungan," kata salah seorang pihak keluarga korban.
Baca juga: Fakta 3 Warga Muna Sulawesi Tenggara Tewas Dibunuh KKB Papua di Pegunungan Bintang, Kondisi Korban
Diketahui, tiga orang korban pembunuhan KKB Papua berasal dari Kabupaten Muna, Provinsi Sultra.
Ketiganya adalah lelaki, yakni Nazman alias La Aman (39), La Ati (40), dan La Usu (20).
Kami baru memperoleh keterangan tentang lokasi rumah La Usu dan La Tari.
La Usu berasal dari Desa Pentiro, Kecamatan Napabalano, Kabupaten Muna.
Sementara itu, La Tari berasal dari Kecamatan Lasalepa, Kabupaten Muna.
Saat ini pihak keluarga korban sudah berada di Kota Kendari, masih menunggu kepulangan jenazah koraban.
Ketiga jenazah korban tersebut akan diatarkan ke daerah asal masing-masing.
Dari Papua Pengunungan, meraka diterbangkan ke Bandara Haluoleo Kendari, di Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Provinsi Sultra, pada Rabu (7/12/2022).
Ucapan Duka Bupati Spey
La Aman, La Ati, dan La Usu merupakan korban penyerangan yang terjadi di Kampung Mangabib, Distrik Oksebang, Kabupaten Pegunungan Bintang, Provinsi Papua Pegunungan.