Berita Kendari
Kata Pj Wali Kota Kendari Soal Polemik Jalan Kembar, Progres Masih 50 Persen hingga Pembebasan Lahan
Saat ini, progres pembangunan Inner Ring Road Kota Kendari ternyata masih 50 persen jelang berakhirnya target pengerjaan pada Desember 2022.
Penulis: Amelda Devi Indriyani | Editor: Sitti Nurmalasari
TRIBUNNEWSSULTRA COM, KENDARI - Saat ini, progres pembangunan Inner Ring Road Kota Kendari ternyata masih 50 persen jelang berakhirnya target pengerjaan pada Desember 2022.
Hal tersebut diakui Pj Wali Kota Kendari, Asmawa Tosepu sesuai temuan Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) saat meninjau pembangunan jalan sepanjang 4,1 kilometer, Senin (5/12/2022).
Ia mengapresiasi dan berterima kasih kepada Komisi III DPRD Kota Kendari sudah meluangkan waktu mengawasi, mengunjungi, meninjau, dan memonitor pelaksanaan pembangunan Inner Ring Road.
Seperti diketahui, anggaran pengerjaan Jalan Kembar tersebut bersumber dari dana program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
Asmawa Tosepu menegaskan jika pihaknya secara terus menerus memacu progres pembangunan, sehingga pada akhirnya selesai tepat waktu dan bisa digunakan bersama.
Baca juga: Pembangunan Inner Ring Road di Kendari Ditargetkan Rampung Desember 2022, Dinas PU Paparkan Progres
"Semoga itu bisa membantu. Kunjungan Komisi III DPRD merupakan fungsi pengawasan. Soal adanya temuan baru 50 persen, memang itu benar," katanya, Rabu (7/12/2022).
"Namun, kami terus menerus mendorong pekerja untuk cepat menyelesaikannya," ujar Asmawa Tosepu menambahkan
Menyoal masih ada lahan yang belum dibebaskan, pihaknya telah berkoordinasi dengan menugaskan Dinas Perumahan dan Pemukiman untuk segera membebaskan lahan dan menyelesaikan pembayaran.
"Iya prinsipnya uang ada, karena sumbernya dari dana pinjaman PEN. Uang ada, tapi sisa penyelesaian secara administrasi saja, insyaAllah tidak akan menjadi kendala," bebernya.
Sementara itu, Ketua DPRD Kota Kendari, Subhan mengatakan peninjauan yang dilakukan Komisi III beberapa hari lalu hanya untuk memastikan progres pembangunan jalan tersebut.
Baca juga: Jalan Kembar Inner Ring Road Ditargetkan Rampung Akhir 2022, Kini Tahap Pemadatan dan Pemancangan
"Jadi kita berharap tahun ini bisa selesai. Bukan hanya Inner Ring Road ya, tapi juga pembangunan lainnya seperti Rumah Sakit Tipe D, dan Puskesmas Kandai," bebernya.
Hasil Kunjungan Lapangan Komisi III DPRD Kota Kendari
Sebelumnya, Komisi III DPRD Kota Kendari melakukan peninjauan Inner Ring Road, termasuk lokasi tanah yang masih bersangkutan dengan warga, pada Senin (5/12/2022).
Ketua Komisi III DPRD Kota Kendari, LM Rajab Jinik mengaku terkejut dengan progres pembangunan Jalan Inner Ring Road Kota Kendari yang progresnya baru mencapai 50 persen.
Pasalnya, mega proyek milik Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari yang menelan anggaran dana PEN kurang lebih Rp220 miliar tersebut tidak menunjukkan kemajuan pembangunan yang signifikan.
Terlebih, Pemkot Kendari berencana meresmikan jalan sepanjang 4,1 kilometer tersebut pada akhir tahun 2022.
"Di luar dugaan kita, padahal dana PEN yang digunakan untuk jalan senilai Rp220 miliar, tapi progresnya baru 50 persen, bahkan perkembangannya kami lihat masih ada lahan yang belum digusur," ujarnya.
Setelah dicek proses pembayaran pembebasan lahan tersebut masih ada yang belum tuntas, karena Dinas Perumahan Kota Kendari juga masih terus memprosesnya.
"Yang jelasnya apa yang menjadi hak masyarakat kita perintahkan untuk segera diselesaikan dan jangan ditunda karena progres pengerjaan jalan tersebut harus secepatnya diselesaikan," ujarnya.
"Karena ketika tidak selesai dan mendapatkan adendum, ini bermasalah nanti karena APBD 2023 sudah tidak akan menanggung itu," jelasnya menambahkan. (*)
(TribunnewsSultra.com/Amelda Devi Indriyani)