Upah Minimum
Kenaikan UMK 2023 Bandung, Bekasi, Bogor, Karawang, Sukabumi, Cimahi Setelah UMP Jabar 2023 Naik
Berapa kenaikan UMK Bandung 2023, UMK Bekasi 2023, UMK Bogor 2023, UMK Karawang 2023, UMK Sukabumi 2023, UMK Cimahi 2023, setelah UMP Jabar 2023 naik?
Penulis: Muhammad Israjab | Editor: Aqsa
TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Berapa kenaikan UMK Bandung 2023, UMK Bekasi 2023, UMK Bogor 2023, UMK Karawang 2023, UMK Sukabumi 2023, UMK Cimahi 2023, setelah UMP Jabar 2023 naik?
Upah minimum provinsi atau UMP Jawa Barat 2023 yang telah ditetapkan sebelumnya adalah sebesar Rp1.986.670,17.
Setelah penetapan UMP Jabar tahun 2023 yang naik 7,88 persen atau Rp145.182,86, upah minimum kabupaten/ kota atau UMK 2023 se-Jawa Barat akan ditetapkan.
Merujuk Peraturan Menteri Tenaga Kerja atau Permenaker Nomor 18 Tahun 2022 tentang Penetapan Upah Minimum Tahun 2023, UMK diseluruh Indonesia paling lambat ditetapkan pada 7 Desember 2022.
Termasuk untuk penetapan UMK Bandung 2023, UMK Bekasi 2023, UMK Bogor 2023, UMK Karawang 2023, UMK Sukabumi 2023, UMK Cimahi 2023, dan kabupaten/ kota lainnya se-Provinsi Jabar.
Merujuk Permenaker tersebut, penetapan kenaikan UMP maupun UMK tahun 2023 tersebut tidak boleh melebihi 10 persen dibandingkan upah minimum tahun 2022.
Untuk besaran kenaikan UMK kabupaten/ kota se-Jawa Barat tersebut sejauh ini masih dalam pembahasan Dewan Pengupahan daerah masing-masing.
Baca juga: UMP 2023 Banten, Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Jakarta, Yogyakarta Naik, Besaran Kenaikan
Dewan Pengupahan selanjutnya mengusulkan besaran kenaikan tersebut ke bupati/ wali kota yang akan merekomendasikannya ke gubernur untuk menetapkannya melalui surat keputusan (SK).
Meski belum resmi ditetapkan, UMK kabupaten/ kota se-Jabar diperkirakan mengalami kenaikan mengikuti UMP Jabar 2023 yang naik dari Rp1.841.487,31 menjadi Rp1.986.670,17.
Hal tersebut sebelumnya disampaikan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kadisnakertrans) Jabar Rahmat Taufik Garsadi.
Menurut Taufik, perhitungan kenaikan UMP Jabar 2023 memakai Permenaker Nomor 18 Tahun 2022 sesuai ketentuan pemerintah pusat adalah keputusan terbaik.
Sebab dengan menggunakan Permenaker tersebut sebagai rujukan maka UMK semua kabupaten/kota akan naik.
Jika UMP 2023 masih menggunakan PP 36 tahun 2021 tentang Pengupahan seperti yang diharapkan pengusaha, maka UMP Jawa Barat 2023 hanya naik 6,5 persen.
Sebagai bayangan, UMP Jabar 2022 yang menggunakan PP 36/2021 naik hanya 1,72 persen atau Rp31.135,95 dari UMP 2021.
Konsekuensi lain upah minimum kabupaten/kota (UMK) maksimal naik hanya 3 persen.
Bahkan, ada empat daerah yang tidak naik sama sekali karena berlaku faktor pembatas.
“Dengan Permenaker ini semua kabupaten/kota (naik UMK- nya). UMP (naiknya) di atas inflasi, sesuai dengan tuntutan dari para buruh untuk menjaga daya beli,” kata Taufik.
Kenaikan UMK 2023 di Jawa Barat
Kadisnakertrans Jabar Rahmat Taufik Garsadi menyebutkan kenaikan upah minimum kabupaten/ kota (UMK) selanjutnya tergantung pertumbuhan ekonomi daerah bersangkutan.
Kemungkinannya ada yang UMK-nya naik di atas 7,88 persen seperti UMK Karawang 2023.
Tapi ada juga daerah yang naiknya di bawah 7,88 persen seperti UMK Banjar 2023.
Baca juga: Apa Bedanya UMP dan UMK Begitupun UMR, Simak Aturan, Ketentuan, Cara Menentukan Besaran Upah Minimum
Adapun batas akhir pengumuman UMK oleh bupati/wali kota dikutip TribunnewsSultra.com dari Portal Jabar adalah 7 Desember 2022.
Lantas berapa kenaikan UMK Bandung 2023, UMK Bekasi 2023, UMK Bogor 2023, UMK Karawang 2023, UMK Sukabumi 2023, UMK Cimahi 2023, setelah UMP Jabar 2023 naik tersebut?
Simak selengkapnya asumsi perkiraan kenaikannya jika memakai patokan persentase kenaikan UMP Jawa Barat 2023 sebesar 7,88 persen dikutip TribunnewsSultra.com dari TribunJabar.id:
1. UMK Bekasi 2023: Rp4.816.921,17 menjadi Rp5.196.494.
2. UMK Karawang 2023: Rp4.798.312,00 menjadi Rp5.176.418,98.
3. UMK Bekasi 2023: Rp4.816.921 menjadi Rp5.169.441,199
4. UMK Depok 2023: Rp4.377.231,93 menjadi Rp4.722.157,80.

5. UMK Bogor 2023: Rp4.330.249,57 menjadi Rp4.671.473,23.
6. UMK Kabupaten Bogor 2023: Rp4.217.206,00 menjadi Rp4.549.521,83.
7. UMK Purwakarta 2023: Rp4.173.568,61 menjadi Rp4.502.445,81.
8. UMK Bandung 2023: Rp3.774.860,78 menjadi Rp4.072.319,80.
9. UMK Cimahi 2023: Rp3.272.668,50 menjadi Rp3.530.554,77.
10. UMK Bandung Barat 2023: Rp3.248.283,28 menjadi Rp3.504.248.
11. UMK Sumedang 2023: Rp3.241.929,67 menjadi Rp3.497.393,72.
Baca juga: UMP 2023 Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur Naik, Besaran Kenaikan Upah Minimum Provinsi
12. UMK Kabupaten Bandung 2023: Rp3.241.929,67 menjadi Rp3.497.393,72.
13. UMK Sukabumi 2023: Rp3.125.444,72 menjadi Rp3.371.729,76.
14. UMK Sumedang 2023: Rp3.064.218,08 menjadi Rp3.305.678,46.
15. UMK Cianjur 2023: Rp2.699.814,40 menjadi Rp 2.912.559,77.
16. UMK Sukabumi 2023: Rp2.562.434,01 menjadi Rp2.764.353,809.
17. UMK Indramayu 2023: Rp2.391.567,15 menjadi Rp2.580.022,64.
18. UMK Tasikmalaya 2023: Rp2.363.389,67 menjadi Rp2.549.624,77.
Baca juga: Kenaikan UMP 2023 Sumut, Aceh, Lampung, Sumbar, Sumsel, Riau, Kepri, Jambi, Bengkulu, serta Babel
19. UMK Kabupaten Tasikmalaya 2023: Rp2.326.772,46 menjadi Rp2.510.122,129.
20. UMK Cirebon 2023: Rp2.304.943,51 menjadi Rp2.486.573,058.
21. UMK Kabupaten Cirebon 2023: Rp2.279.982,77 menjadi Rp2.459.645,41.
22. UMK Majalengka 2023: Rp2.027.619,04 menjadi Rp2.187.395,42.
23. UMK Garut 2023: Rp1.975.220,92 24 menjadi Rp 2.130.868.32.
24. UMK Kuningan 2023: Rp1.908.102,17 menjadi Rp2.058.460,62.
25. UMK Ciamis 2023: Rp1.897.867,14 menjadi Rp2.047.419,07.
Baca juga: UMP 2023 Papua, Papua Barat, Maluku, Maluku Utara Naik, Besaran Kenaikan Upah Minimum Provinsi
26. UMK Pangandaran 2023: Rp1.884.364,08 27 menjadi Rp2.032.851,96.
27. UMK Banjar 2023: Rp1.852.099,52 menjadi Rp1.998.044,96.
Disclaimer: besaran kenaikan UMP 2023 di atas berupa asumsi prediksi jika kenaikannya 7,78 persen seperti UMP Jabar 2023.(*)
(TribunnewsSultra.com/Muhammad Israjab, TribunJabar.id/Salma Dinda Regina)