Berita Kendari
Tabrakan Mobil Sesama Anggota Polisi di Kendari Sultra, Diduga Buru-buru Hendak ke Kantor
tabrakan terjadi sesama anggota polisi di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), melibatkan polisi wanita (polwan).
Penulis: Fadli Aksar | Editor: Muhammad Israjab
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Insiden tabrakan terjadi sesama anggota polisi di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Kecelakaan tersebut melibatkan polisi wanita (polwan) bernama Hasriani (26) mengendarai mobil Avanza bernomor polisi DT 1982 AB.
Polwan tersebut menabrak sesama anggota polisi bernama Untung Soetrisno (57) yang mengemudikan mobil Suzuki Katana bernomor plat DT 1474 VE.
Insiden kecelakaan itu terjadi di perempatan SSDC MTQ Kendari, Jl Abunawas, Kelurahan Korumba, Kecamatan Mandonga, Kota Kendari, pada Senin (28/11/2022) sekira pukul 07.30 Wita.
Baca juga: Pencuri Handphone di Kendari Sultra Tertangkap Polisi, Pelaku Mengaku Butuh Uang Beli Sabu-sabu
Kapolresta Kendari, Kombes Pol M Eka Fathurrahman mengatakan, polwan yang diketahui bertugas di Polresta Kendari itu buru-buru hendak ke kantor.
"Mengemudikan mobil dengan kecepatan tinggi, di perempatan SSDC kaget melihat mobil Katana sehingga langsung menabrak," kata Kombes Pol M Eka Fathurrahman usai kejadian.
Ia menjelaskan, insiden kecelakaan terjadi berawal saat polwan bernama Hasriani melaju dari arah Kopi Raja menuju ke Kali Kadia dengan kecepatan tinggi.
Setiba di perempatan SSDC Kendari, datang mobil Suzuki Katana dari arah Kopi Kita 1 menuju ke Polsek Mandonga.
Baca juga: Pembangunan Pabrik Smelter Nikel HPAL di Pomalaa Kolaka Dimulai, Menko Luhut Sebut Produksi Terbesar
"Pengemudi Avanza kaget melihat mobil Katana di depannya sehingga kehilangan kendali," bebernya.
Akibat kejadian itu, mobil Avanza yang dikemudikan polwan tersebut mengalami ringsek bagian depan.
Tak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini, namun kerugian ditaksir mencapai Rp7 juta.
Anggota Satlantas Polresta Kendari yang tiba di tempat kejadian perkara (TKP) langsung memeriksa saksi dan melakukan olah TKP.
"Mobil langsung diamankan sebagai barang bukti untuk kepentingan penyelidikan," tandasnya.(*)
(TribunnewsSultra.com/Fadli Aksar)