Kecelakaan Tunggal Mobil Pikap Tabrak Pohon di Kendari Sulawesi Tenggara, Satu Orang Meninggal Dunia

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Insiden kecelakaan tunggal dialami pengemudi mobil pikap di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Minggu (27/11/2022) sekira pukul 02.30 Wita.

Imbas kecelakaan tunggal tersebut mobil pikap yang dikemudikan korban ringsek usai menabrak pohon di Jalan Raden Soeprapto Depan UD Adam Motor, Kelurahan Tobuuha Kecamatan Puuwatu.

Dua remaja berinisial AMF (18) dan LMF (18) diketahui sebagai pengemudi dan penumpang mobil pikap bernomor polisi B 9014 KAU tersebut.

Keduanya dilarikan ke salah satu rumah sakit di Kota Kendari, Provinsi Sultra setelah kejadian kecelakaan tunggal tersebut.

Namun, setelah mendapat perawatan korban LMF meninggal dunia, karena mendapat luka cukup serius di bagian kepala dan patah tangan.

Baca juga: Soal Pembusuran Warga di Konawe, PK PMII Unilaki Minta Atensi Khusus Kapolres Tingkatkan Keamanan

Kapolresta Kendari, Kombes Pol Muhammad Eka Fathurahman mengungkapkan penyebab kecelakaan tunggal diduga karena kondisi jalan licin dan kurangnya penerangan jalan.

"Karena faktor kondisi jalan. Saat menabrak pohon, mobil dikemudikan dengan kecepatan tinggi, cuaca hujan, jalan licin, kondisi penerangan jalan terbatas jarak pandangnya," jelasnya, Minggu (27/11/2022).

Eka menjelaskan kejadian bermula saat mobil pikap yang dikendarai AMF melaju dengan kecepatan tinggi dari Puuwatu menuju Mandonga.

Namun, karena kondisi jalan yang licin ditambah minimnya penerangan di area tersebut, pengemudi tak mampu mengendalikan laju kendaraan hingga menabrak pohon.

"Lalu pengemudi mobil pikap tidak dapat mengendalikan laju kendaraannya, sehingga kehilangan kendali dan mengarah ke kanan jalan dan menabrak pohon," jelas Kombes Pol M Eka Fathurrahman.

Baca juga: Penyebab Tabrakan Mobil Terios Lawan Agya, Lampu Lalu Lintas Mati di depan Kantor Wali Kota Kendari

Kini korban yang mengalami luka masih menjalani perawatan insentif di rumah sakit di Kota Kendari, Provinsi Sultra.

Ia menembahkan polisi juga masih mengumpulkan bukti dengan meminta keterangan saksi untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan tunggal tersebut. (*)

(TribunnewsSultra.com/La Ode Ari)