Berita Kendari
Kisah Guru Honorer di Kendari Mengabdi Selama 11 Tahun, Bagi Tips Jalani Pekerjaan dengan Tulus
Inilah kisah guru honorer di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) mengabdi selama 11 tahun, bagi tips jalani pekerjaan dengan tulus.
Penulis: Amelda Devi Indriyani | Editor: Sitti Nurmalasari
Apalagi saat ini, pemerintah memberi kesempatan guru honorer melalui Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Meski dirinya sebagai guru Agama Katolik belum mendapat peluang untuk kuota PNS, setiap kali ada tes pengangkatan, kuota untuk guru Agama Katolik tidak ada.
"Untuk guru Agama Katolik memang sudah lama tidak ada," jelasnya.
Termasuk belum mendapat kesempatan terangkat sebagai PPPK guru, melainkan PPPK di instansi lain.
"Sekarang ini ada peluang di PPPK yang terbuka untuk umum dan memang kuotanya untuk Agama Katolik itu ada, saya sementara ikut PPPK tapi bukan guru melainkan penyuluh Agama Katolik," jelasnya.
Baca juga: Kisah IPDA Syamsu Marlin, Kapolsek yang Sisihkan Gaji untuk Imam Masjid dan Tangani Covid-19
Ia berharap ke depan antara pemerintah dan tenaga guru honorer dapat terus terjalin hubungan kerja sama yang baik. (*)
(TribunnewsSultra.com/Amelda Devi Indriyani)