Video Viral

Video Viral 30 Detik Pelajar Berseragam Sekolah Beradegan Tak Senonoh Beredar di TikTok, Instagram

Beredar video viral TikTok dan Instagram 30 detik dan 22 detik sepasang remaja diduga pelajar berseragam sekolah beradegan tak senonoh.

Penulis: Risno Mawandili | Editor: Aqsa
handover
Beredar video viral TikTok dan Instagram 30 detik dan 22 detik sepasang remaja diduga pelajar berseragam sekolah beradegan tak senonoh. Video viral perbuatan asusila tersebut diduga direkam di kawasan GOR Kudus, Kabupaten Kudus, Provinsi Jawa Tengah (Jateng). 

“Itu yang tua-tua kadang ketemuan di situ. Datangnya pakai motor sendiri-sendiri, terus ketemuan di tempat itu,” jelasnya menambahkan Rabu (16/11/2022) lalu.

Supriyanti menambahkan aksi asusila diduga dilakukan pasangan remaja maupun orang tua seperti tak mengenal waktu.

Namun, mayoritas perbuatan tersebut terjadi pada siang menjelang sore hari serta pada saat malam hari.

Ia mengatakan aktivitas terlarang itu baru sepi pada waktu tertentu seperti event olahraga, musik, atau kegiatan lain yang mengundang banyak orang.

Baca juga: Daftar Video Viral Wanita Cantik Masih Dicari-cari, Inshira Vieta, Jeje, Aliyah Kurnia, Icha Ceeby

“Ini karena ada event jadi kelihatannya ramai, tapi kalau pas ga ada event siang menjelang sore itu sudah pada mojok. Apalagi saat malam,” ujarnya.

Diapun berharap agar pemerintah bisa memberikan penerangan yang layak di kawasan itu termasuk penjagaan untuk pengawasan.

Bupati Kudus HM Hartopo pun angkat bicara terkait beredarnya video viral pasangan pelajar berseragam sekolah di Balai Jagong itu.

Dia menyayangkan ruang terbuka tersebut justru disalahgunakan oleh pasangan tak bertanggungjawab.

Untuk itu, dia sudah meminta aparat Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) untuk melakukan patroli rutin.

Tidak hanya Balai Jagong, tapi tempat lainnya yang berpotensi jadi tempat praktik asusila.

“Sudah (saya perintahkan) untuk Satpol PP untuk kegiatan (patroli) malam. Itu tentunya di sini (Balai Jagong) tak suruh nyamperin,” katanya.

Hartopo juga berharap peran aktif masyarakat agar bisa melaporkan jika mendapati perbuatan tidak senonoh.

“Karena hal-hal seperti perlu dilaporkan, jadi jangan sampai masyarakat tahu tapi diam. Segera akan kami tindak lanjuti,” jelasnya.

Dia juga menyebut pihaknya akan mengalokasikan anggaran untuk penerangan kawasan Balai Jagong.(*)

(TribunnewsSultra.com/Risno Mawandili, Tribunmuria.com/Rezanda Akbar D)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved