Video Viral
Video Viral 30 Detik Pelajar Berseragam Sekolah Beradegan Tak Senonoh Beredar di TikTok, Instagram
Beredar video viral TikTok dan Instagram 30 detik dan 22 detik sepasang remaja diduga pelajar berseragam sekolah beradegan tak senonoh.
Penulis: Risno Mawandili | Editor: Aqsa
Beberapa di antaranya menyesalkan perbuatan yang dilakukan sepasang remaja tersebut.
“Dek...sekolh dlu yg bnr...aplg yg perempuan itu...hargai dirimu sndri neng...kasian ortumu,” tulis akun @tami24***.
“Ya allah...naudzubillah....sakno ortue lho...nyekolahno ngedidik anak sebaik mgkn...tp anak model ngenem,” komentar akun @mamani***.
“JAGALAH KELUARGA KITA PERKUAT ILMU AGAMA DAN PERKETAT PENGAWASAN ORANG TUA. ANAK PEREMPUAN HARUS DI JAGA DG KETAT LENGAH DIKIT DIEMBAT ANAK ORANG,” tulis akun @hermawanhari****.
“Haduuhhhhhh.. Tangkaplah mereka ini. Dipanggil orangtuanya. sekolahnya juga. Tanpa dikasih masker biar tau MALU,” tulis akun yayantyonug***.
Baca juga: Video Viral TikTok Skandal Byna PUBG 14 Detik dan 16 Menit Full No Sensor, Sosok Pemeran Sebenarnya?
Pengunggah pun terlihat membalas berbagai tanggapan warganet di kolom komentar postingannya.
“Tunggu info selanjutnya yaa,” tulis akun @terlalutu***.
Dikutip TribunnewsSultra.com dari TribunMuria.com, video viral TikTok dan Instagram sepasang remaja berseragam sekolah tersebut diduga direkam di area Balai Jagong Kudus.
Balai tersebut berada di kawasan kompleks GOR Wergu Wetan.
Dari pantauan, lokasi yang diduga menjadi tempat direkamnya video berdurasi 30 detik tersebut terlihat sepi dan jarang dilalui warga.
Terlebih saat malam hari, area tersebut minim pencahayaan.
Pedagang angkringan sekitar Balai Jagong, Supriyanti (41), mengatakan, kawasan tersebut diduga kerap menjadi lokasi pasangan remaja melakukan tindak asusila.
Baca juga: Video Viral di TikTok Widy Vierra 42 Detik Buka Baju dan Hanya Kenakan Bra Hitam di Atas Panggung
Palagi, suasana disekitarnya cukup mendukung karena pada bagian spot-spot tertentu cenderung sepi.
Terlebih banyak spot temaram bahkan cenderung gelap karena kurangnya pencahayaan pada malam hari.
“Tempat itu sudah langganan. Biasa digunakan untuk mesum, enggak yang muda-muda aja, yang tua juga ada,” katanya.