Berita Konawe Selatan

Protes Jalan Rusak, Emak-emak di Konawe Selatan Tebang Pohon Blokade Total Lintas Kabupaten

Inilah aksi emak-emak melakukan tebang pohon di Desa Amotowo, Kecamatan Landono, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) untuk protes jalan rusak.

Penulis: Fadli Aksar | Editor: Desi Triana Aswan
(TribunnewsSultra.com/Fadli Aksar)
Emak-emak melakukan aksi tebang pohon di Desa Amotowo, Kecamatan Landono, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel). Pohon sengaja ditumbangkan di tengah jalan untuk memblokade jalur lintas kabupaten yakni menghubungkan Kota Kendari dan Konsel. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KONAWE SELATAN - Emak-emak melakukan aksi tebang pohon di Desa Amotowo, Kecamatan Landono, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara (Sultra),

Pohon sengaja ditumbangkan di tengah jalan untuk memblokade jalur lintas kabupaten yakni menghubungkan Kota Kendari dan Konsel.

Akibatnya, ruas yang menghubungkan Kecamatan Landono - Mowila lumpuh total dan tak bisa dilalui kendaraan.

Aksi ini merupakan bentuk protes warga akibat jalan rusak sepanjang 8 kilometer yang tak kunjung diperbaiki selama 4 tahun terakhir.

Selain menutup jalan menggunakan pohon, warga juga menyandera 1 unit mobil truk di atas kubangan lumpur sambil digunakan berorasi.

Baca juga: Pemerintah Daerah Konawe Turun Tangan Perbaiki Jalan Rusak di Kecamatan Latoma

Para warga yang terdiri dari emak-emak, pemuda dan orangtua membentangkan spanduk berisi kekecewaan terhadap kepemimpinan Gubernur Ali Mazi.

Tak hanya, itu spanduk juga bertuliskan permintaan kepada Ketua Umum NasDem Surya Paloh untuk memberi tahu Ali Mazi mengaspal jalan mereka.

Bahkan, spanduk bakal calon Presiden Anies Baswedan berisi permintaan untuk mengaspal jalan juga turut dibentangkan warga.

Warga Kecamatan Landono, Turi Sanjaya mengungkapkan kekecewaannya terhadap Pemerintah Provinsi Sultra, terutama Gubernur Ali Mazi.

"Kenapa mereka di Toronipa dibuatkan jalan beraspal, sementara kami di sini dibiarkan terlantar, menderita makan debu setiap hari," ujarnya di lokasi blokade jalan.

Tak hanya itu, menurut Turi, lubang dan kubangan di jalan rusak Kendari - Konsel itu sudah banyak menelan korban, bahkan meninggal dunia akibat kecelakaan.

Kecelakaan maut itu menewaskan seorang anak, terjadi pada Minggu (20/11/2022) kemarin, 

Turi pun meminta kepada Gubernur Sultra, Ali Mazi, agar memperhatikan masyarakat Konsel dan tidak dianaktirikan.

Baca juga: Komisi III DPRD Minta Pemprov Sulawesi Tenggara Tuntaskan Pengerjaan Jalan Rusak di Konawe Selatan

"Kami akan membuka blokade jalan ini apabila Ali Mazi sudi turun melihat kondisi jalan di sini," tandasnya.

Tampak aparat Polsek Landono yang dipimpin Kapolsek AKP Agus Darmanto mengamankan demonstrasi.

Emak-emak melakukan aksi tebang pohon di Desa Amotowo, Kecamatan Landono, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel). Pohon sengaja ditumbangkan di tengah jalan untuk memblokade jalur lintas kabupaten yakni menghubungkan Kota Kendari dan Konsel.
Emak-emak melakukan aksi tebang pohon di Desa Amotowo, Kecamatan Landono, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel). Pohon sengaja ditumbangkan di tengah jalan untuk memblokade jalur lintas kabupaten yakni menghubungkan Kota Kendari dan Konsel. (Tribunnewssultra.com/Fadli Aksar)

Polisi mengarahkan pengendara untuk mengambil jalur alternatif agar tak terjebak blokade.(*)

(TribunnewsSultra.com/Fadli Aksar)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved