Berita Buton
Pj Bupati Buton Sultra Usulkan di Kementerian Perindustrian RI untuk Dirikan Politeknik Aspal
Direktur Jenderal atau Dirjen Kimia, Farmasi dan Tekstil Kementerian Perindustrian RI Ignatius Warsito, mengunjungi Kabupaten Buton
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Desi Triana Aswan
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, BUTON - Direktur Jenderal atau Dirjen Kimia, Farmasi dan Tekstil Kementerian Perindustrian RI Ignatius Warsito, mengunjungi Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara (Sultra) untuk melakukan audiensi terkait Aspal Buton, Senin (21/11/2022).
Dalam kunjungan itu, Ignatius Warsito bersama rombongan juga meninjau Pelabuhan Aspal Nambo di Kecamatan Lasalimu dan Pabrik Aspal PT Kartika Prima Abadi.
Selain itu, rombongan Dirjen Kimia, Farmasi dan Tekstil Kementerian Perindustrian RI melakukan kunjungan kerja di Pabrik Aspal PT Putindo Bintech di Desa Winning, Kecamatan Pasarwajo.
“Semoga kunjungan Pak Dirjen merupakan tindak lanjut dari Kunjungan Presiden Ri di Kabupaten Buton beberapa waktu yang lalu yang akan menghentikan impor Aspal,” kata Pj Bupati Buton, Basiran.
Baca juga: Investor Eropa Lirik Aspal Buton di Sulawesi Tenggara Diungkap Menteri Bahlil, Presiden Setop Impor
Ia mengatakan, PT Kartika Prima Abadi merupakan pabrik Aspal di Kabupaten Buton yang telah mengalami kemajuan yang luar biasa.
Industrinya sudah menerapkan teknologi maju. Sehingga ia berharap dengan kunjungan Dirjen Kimia, Farmasi dan Tekstil tersebut, Kabupaten Buton akan cepat untuk menjadi Kawasan industri terpadu.
Barisan melihat, Kementerian Perindustrian telah banyak memiliki Politeknik Industri, namun belum ada kekhususan Politeknik Industri Aspal Buton.
“Saya juga telah membisik Pak Dirjen untuk mendirikan Politeknik Aspal Buton, kita yang memiliki kandungan Aspal yang begitu potensial harus mendirikan Politeknik Aspal Buton," ujarnya.
"Ini tantangan bagi pengusaha Aspal karena pasti membutuhkan SDM yang handal dan Pemerintah Kabupaten Buton siap akan hal itu," lanjut Basiran.
Kata dia, untuk menyiapkan sekolah tersebut pihaknya akan akan siap menyediakan lahan yang diperlukan untuk mendirikan sekolah tersebut.
“Pak Camat siap dengan lahan yang dibutuhkan. Tetapi kalau Politeknik tersebut dalam waktu cepat nanti, kami akan menyiapkan Gedung Loka Aspal yang telah diserahkan Kementerian PU yang lengkap dengan laboratorium Aspal," jelasnya.
Ia menuturkan, sekolah ini juga bisa memulai pada Tahun Ajaran 2023, Gedung untuk ruang belajar sudah siap digunakan dan tinggal mengurus izinnya.
Dengan kolaborasi semua pihak, kata Basiran, Politeknik Aspal Buton akan cepat terwujud dan nantinya ketika membuka industri aspal pasti akan memerlukan SDM yang handal.
Baca juga: Dukung Penggunaan Aspal Buton, Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir Terbitkan Instruksi Wali Kota
“Yang kita butuhkan adalah tenaga praktisi sesuai kebutuhan industri aspal," jelasnya.
Pada kunjungan ini juga, Dirjen Kimia, Farmasi dan Tekstil Kementerian Perindustrian RI Ignatius Warsito, melihat secara langsung aktivitas kegiatan industri Aspal Buton.