Netizen Galau, Tagar RIPTWITTER Trending Topic Imbas Keputusan Elon Musk Diduga Paksa Pekerja Lembur
Ramai tagar RIPTWITTER di media sosial diduga imbas dari keputusan Elon Musk yang memaksa pekerjanya untuk bekerja dengan intesitas tinggi atau resign
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Desi Triana Aswan
Kolase Tribunnewssultra.com
Ramai tagar RIPTWITTER di media sosial diduga imbas dari keputusan Elon Musk yang memaksa pekerjanya untuk bekerja dengan intesitas tinggi atau meninggalkan perusahaan. Tagar tersebut ramai dengan cuitan hingga 339 ribu Tweet dan ramai di media sosial, Jumat (18/11/2022). Netizen begitu galau dan kecewa hingga menggaungkan tagar tersebut di linimasa. Seakan menjadi aksi protes terhadap Elon Mask tersebut.
"Tidak ada pihak Twitter yang menghubungi saya," kata dia, dikutip dari CNN.
Lebih lanjut Ia bilang, sebenarnya dirinya ingin mencoba bertahan bekerja di Twitter setelah perusahaan resmi diambil alih oleh Elon Musk.
Itu dilakukan untuk memastikan isu kepemimpinan Musk yang berantakan. "Ternyata semua yang dilaporkan benar," katanya.
Selain Eric, pada Selasa (15/11/2022) lalu dikabarkan juga setidaknya terdapat seorang pegawai lain yang dipecat oleh Elon Musk.
Pemecatan ini dilakukan karena pegawai tersebut melanggara kebijakan perusahaan, dengan menyampaikan kritik kepada Musk dalam akun internal Slack perusahaan. (*)
(TribunnewsSultra.com/Desi Triana)
Berita Terkait