Berita Kendari

Tiga Rekomendasi Rumah Makan Menyediakan Makanan khas Sulawesi Tenggara di Kota Kendari

Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menjadi salah satu daerah yang dikenal menawarkan berbagai kuliner khas.

Istimewa
Inilah Tiga Rumah Makan Menyediakan Berbagai Makanan khas Sulawesi Tenggara di Kota Kendari yang bisa menjadi rekomendasi untuk mencicipi kuliner tradisional di wilayah tersebut. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menjadi salah satu daerah yang dikenal menawarkan berbagai kuliner khas.

Untuk mencicipi kelezatan kuliner khas Kendari, tentunya harus berkunjung ke tempat makan yang terjamin kelezatannya.

Untuk diketahui ada beberapa makanan khas di Sulawesi Tenggara yang cukup populer.

Baca juga: Spot Wisata Unik di Baubau, Restaurant Lakeba Sajikan Makanan Khas Sambil Menikmati Suasana Pantai

Seperti Sinoggi, Kasuami, Kabuto hingga parende.

Nah, berikut adalah 3 tempat wisata kuliner menyedikan makanan khas Kendari:

Rumah Makan Sanjaya

Berlokasi di Jalan Sorumba Kelurahan Anaiwoi Kecamatan Kadia, Kota Kendari.

Rumah makan ini menyediakan makanan khas asal Sultra dengan makanan andalan Ikan Palumara, Sayur, Sinonggi.

Rumah Makan Sanjaya menawarkan menu andalan tersbut di banderol dengan harga Rp30 ribu.

Rumah makan ini sudah berdiri sejak 11 tahun lalu dan sekarang memiliki cabang di Kelurahan Anduonohu.

Owner Rumah Makan Sanjaya Lia (35), mengatakan sejak berdirinya rumah makan ini, awalnya menyanjikan coto.

Merupakan makanan asli dari Makassar yang terinspirasi dari ayahnya yang juga berasal dari Makassar.

Baca juga: Simak Resep Viral TikTok Cireng Kentang Keju, Kreasi Camilan Khas Jawa Barat

Tetapi kerena kurang minat masyarakat terhadap Coto Makassar, Lia pun beralih untuk menyajikan makanan khas Sultra yaitu Sinonggi.

Antusias masyarakat pun cukup tinggi dengan peralihan menu ini dan bertahan sampai saat ini.

Untuk mengunjungi tempat ini berjarak sekitar 200 meter dari Kampus Bina Husada Kendari, Jalan Sorumba, Anaiwoi, Kecamatan Kadia, Kota Kendari.

Tempat ini dapat di akses dengan menggunakan kendaraan roda dua maupun rota empat.

Rumah Makan ini beroperasi setiap hari mulai pukul 09.00-21.00 Wita.

Rumah Makan Medulu

Berlokasi di Jalan Lawata Kelurahan Mandonga, Kecamatan Mandonga, Kota Kendari.

Makanan andalan di rumah makan ini yaitu Sinonggi yang terdiri dari beberapa paket yang dapat dipesan untuk 1 sampai dengan 4 orang

Paket Sinonggi 1 terdiri dari ikan masak, sayur dan Sinonggi dibanderol denga harga Rp23 ribu sampai Rp53 ribu.

Paket Sinonggi 2 terdiri dari daging, sayur dan Sinonggi dengan harga mulai Rp28 ribu sampai Rp63 ribu.

Paket Sinonggi 3 terdiri dari ayam, sayur dan Sinonggi dengan harga mulai dari Rp32 ribu sampai Rp73 ribu.

Baca juga: Resep Viral TikTok Pizza Teflon, Kreasi Hidangan Roti Panggang tanpa Oven Khas Italia

Rumah makan ini juga menyediakan Bubur Manado dan aneka prasmanan seperti pokea tumis dibanderol dengan harga Rp15 ribu.

Pemilik Rumah Makan Medulu Hj Easye Asbar (63), mengatakan usaha rumah makan ini sudah mulai sejak ia datang ke Kendari tahun 1999.

Pertama kali ia membuka bisnis rumah makan tersebut berlokasi di dekat Hotel Plaza Inn.

Kemudian tahun 2006 berpindah ke Jalan Lawata Kelurahan Mandonga, Kecamatan Mandonga, di karenakan adanya perluasan area hotel.

“Awalnya saya mencoba dan ternyata banyak disukai orang-orang,” ujar Easye Asbar.

Pelanggan yang datang bukan hanya lokal saja, tetapi juga dari luar kota.

Untuk berkunjung ke tempat ini berjarak sekitar 850 meter dari Bundaran Mandonga.

Dapat di tempuh baik menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat.

Rumah makan ini beroperasi setiap hari mulai pukul 09.00-22.00 Wita.

Rumah Makan Ibu Dina

Berlokasi di Jalan Buburanda Kelurahan Korumba, Kecamatan Mandonga, Kota Kendari

Menyediakan 80 menu, terdiri dari makanan khas Tolaki, Muna, Baubau, Bugis, Jawa dan umum.

Makanan khas Kendari terdiri dari sate pokea, ayam tawaloho (daun kendondong), pokea santan, dan pokea tumis.

Sedangkan untuk makanan khas Muna terdapat katembe dan parende.

Menu di rumah makan ini di banderol paling mahal Ikan Baronang dengan harga Rp60 ribu.

Pemilik rumah makan ini Hardina S (61) sering disapa Ibu Dina sudah memulai usaha ini sejak tahun 2012.

Kemudian pindah di Jalan Buburanda, Kelurahan Borumba, Kecamatan Mandonga mulai tahun 2014.

“Membangun usaha ini tidak butuh waktu yang sebentar,” ujar Ibu Dina.

Hardina S juga mengatakan, sebelum Pandemi Covid-19 dalam sehari dari bisnis rumah makannya mampu meraup untung hingga Rp17 juta.

Pelanggan yang datangpun terdiri dari beberapa kalangan baik dari anak muda, maupun para pejabat.

Untuk berkunjung ke tempat ini berjarak sekitar 800 meter dari Jembatan Tripping.

Dapat di tempuh baik menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat.

Rumah Makan ini beroperasi setiap hari Senin  hingga Sabtu mulai pukul 08.00-21.00 Wita. (*)

(TribunnewsSultra.com/Ahmad Muntasar)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved