Berita Sulawesi Tenggara
Suleha Andi Bahar Pimpin KPPI Sulawesi Tenggara, Siapkan Kandidat Perempuan Pemilu 2024 di Sultra
Suleha Andi Bahar menjadi Ketua Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) periode 2022-2027, Minggu (6/11/2022).
Penulis: Amelda Devi Indriyani | Editor: Sitti Nurmalasari
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Suleha Andi Bahar menjadi Ketua Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) periode 2022-2027, Minggu (6/11/2022).
Kegiatan pelantikan pengurus baru KPPI Sultra tersebut, berdasarkan hasil Musyawarah Daerah (Musda) yang telah dilakukan beberapa waktu lalu.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Sultra, Andi Tenri Rawe Silondae menyampaikan selamat kepada pengurus KPPI Sultra periode 2022-2027.
Kata dia, hadirnya KPPI Sultra adalah untuk melahirkan ide-ide kreatif yang cemerlang, sekaligus sebagai pendorong tumbuhnya semangat juang, dan meningkatkan partisipasi perempuan dalam proses penyelenggaraan pemerintahan.
"Termasuk pembangunan, khususnya dalam bidang politik," ucap Andi Tenri Rawe Silondae.
Baca juga: MW Forhati Sultra Resmi Dilantik, Majelis Nasional Singgung Soal Keterlibatan Perempuan Pemilu 2024
Menurutnya, kiprah perempuan di politik dewasa ini menjadi sangat penting karena dapat membawa pengaruh besar terhadap pengambilan keputusan yang menyangkut kepentingan perempuan itu sendiri, dan kepentingan seluruh masyarakat pada umumnya.
Namun, pekerjaan di politik tentu tidaklah mudah karena memerlukan persyaratan yang cukup tinggi terutama ketersediaan Sumber Daya Manusia (SDM) yang memiliki pengetahuan dan wawasan luas.
Sementara itu, Suleha Andi Bahar mengatakan KPPI sebagai organisasi perempuan mempunyai misi melindungi, memperjuangkan serta menjamin hak-hak politik perempuan.
Untuk itu, pihaknya juga akan menyiapkan kandidat perempuan yang andal untuk maju pada kontestasi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
"KPPI harus mengambil peran dalam mempersiapkan solusi regulasi sistem dan gerakan untuk meningkatkan partisipasi aktif perempuan di bidang politik," ujarnya.
Baca juga: Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak Kota Kendari Sultra Edukasi Pelajar SMP Bahaya Cyber Bullying
Kata dia, KPPI menjadi wadah untuk memperkenalkan dan memberikan pemahaman kepada perempuan agar bisa duduk sebagai anggota legislatif serta dapat mengisi 30 persen kuota di parlemen.
"Sehingga kita berharap ke depannya, perempuan bukan lagi sebagai pelengkap tapi sudah bisa duduk sebagai anggota legislatif," tegasnya.
Ketua Panitia, Nurhayati Ibrahim mengatakan usai pelantikan, akan dilanjutkan dengan agenda Rapat Kerja Daerah (Rakerda) periode kepengurusan 2022-2027 sebagai landasan dalam melaksanakan rencana kerja.
Selain itu, sebagai langkah strategis khususnya menjelang Pemilihan Calon Legislatif (Pilcaleg) maupun Pemilihan Kepa Daerah (Pilkada) 2024.
Sehingga, ia berharap, pemerintah dapat memberikan ruang cukup besar bagi kaum perempuan untuk terlibat dan lebih eksis dalam berpolitik.
Baca juga: Cara DWP Kota Kendari Bangun Kepercayaan Diri Perempuan, Gandeng DP3A Gelar Pelatihan ke Istri ASN
"Kita bersama membangun Provinsi Sultra," ujarnya. (*)
(TribunnewsSultra.com/Amelda Devi Indriyani)