Cara DWP Kota Kendari Bangun Kepercayaan Diri Perempuan, Gandeng DP3A Gelar Pelatihan ke Istri ASN

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Kendari terus berupaya membangun kepercayaan diri para perempuan Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

DWP bekerja sama dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Kendari.

Kepercayaan diri dibangun melalui pelatihan aktualisasi yang menyasar para istri Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kota Kendari, di salah satu hotel pada Senin (3/10/2022).

Sekretaris Daerah (Sekda), Ridwansyah Taridala mengatakan kegiatan diprakarsai DWP sangat memberi dampak positif terutama bagi para istri atau ibu-ibu OPD agar terus mengembangkan keterampilan.

Salah satunya keterampilan dalam tata rias.

Baca juga: Pekerja di Kawasan Industri Morosi Konawe Ancam Mogok Kerja Jika Tuntutan Tak Diindahkan Perusahaan

"Jadi ada sharing informasi apalagi kegiatannya berdiskusi keseharian rumah tangga sebagai istri pamong praja, saya rasa ini sangat positif karena bisa berbagi pengalaman," katanya.

Menurutnya, kegiatan seperti ini sangat strategis, sebab dapat menghindarkan para ibu-ibu dari kejenuhan ketika mengurusi rumah tangga masing-masing.

"Jika tidak diselingi kegiatan seperti ini mereka menjadi jenuh. Jadi paling tidak melalui kegiatan ini ada inspirasi baru muncul mengatasi problem yang dihadapi keluarga masing-masing," jelasnya.

Sementara itu, Ketua DWP Kota Kendari, Irma Ridwansyah Taridala menyampaikan kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja bidang pendidikan organisasi.

Hal ini untuk menumbuhkan aktualisasi dan dukungan bagi para perempuan di Kota Kendari dalam berekspresi.

Baca juga: Plt Bupati Kolaka Timur Abdul Azis Tinjau Langsung Perbaikan Bendung Gunung Jaya di Kecamatan Dangia

Kata Irma Ridwansyah Taridala, bahkan ke depan pihaknya berencana untuk terus melanjutkan program-program serupa.

"InshaAllah sebagaimana yang disampaikan Sekda, kerja sama Dinas P3A Kota Kendari untuk melakukan pelatihan melalui bidang lainnya seperti sosial budaya dan ekonomi," ujarnya. (*)

(TribunnewsSultra.com/Amelda Devi Indriyani)