Berita Baubau
Dugaan Pungli Lurah di Baubau, Wali Kota La Ode Ahmad Monianse Ungkap Rp100 Ribu Urus KK
Dugaan pungli lurah di Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, Wali Kota La Ode Ahmad Monianse ungkap biaya Rp100 ribu untuk rusa keterangan Kartu Keluarga.
Penulis: La Ode Muh Abiddin | Editor: Risno Mawandili
TRIBUNNEWSSULTRA.COM,BAUBAU - Wali Kota Baubau La Ode Ahmad Monianse geram ketika mengetahui ada lurah yang diduga melakukan pungutan liar (pungli).
Bahkan dia tak segan-segan mengungkapkan dugaan yang lebih konkret, bahwa ada masyarakat yang membar Rp100 ribu saat mengurus keterangan Kartu Keluarga (KK).
“Saya tidak ingin lagi mendengar ada Lurah (yang lalukan pungli), untuk urusan minta keterangan Kartu Keluarga saja harus membayar 100 ribu rupiah, urusan perkawinan juga harus bayar," bebernya saaat dikonfirmasi, di Babuau, Rabu (2/11/2022).
Baca juga: Kapolres Baubau, Kasatlantas hingga Ketua Bhayangkari Dicopot, Ini Kata Polda Sulawesi Tenggara
Baca juga: Wanita di Baubau Sultra Akhiri Hidup dengan Gantung Diri, Diduga Depresi Permasalahan Ekonomi
La Ode Ahmad Monianse telah memberikan teguran kepada oknum-oknum lurah yang diduga melakukan pungli.
Junga mengingatkan kepad Lurah se Kota Baubau, agar tak melakukan pungli.
Ia memastikan, akan mencopot lurah yang curang saat melayani masyarakat.
"Sekali lagi saya tegaskan, jika masih ada laporan seperti itu, maka saya pasti akan mencopot jabatannya pada hari itu juga,” tegasnya.
Monianse mengingatkan kembali agar pejabat di Kota Baubau menjaga amanah jabatan, terlebih Lurah.
Bagaimanapun Lurah, menurut Monianse, merupakan merupakan pejabat pemerintah kota yang paling dekat dengan masyarakat.
Ia juga menginagatkan agar Lurah tak membuat gaduh, baik yang timbul karena orang lain maupun pribadinya.
Menghindari gaduh, kata Monianse, berguna untuk menghindari terjadinya gesekan di tengah-tengah masyarakat. (*)
(TribunnewsSultra.com/La Ode Muhammad Abiddin)