Kuliner Sultra

Sosok Pemilik Warung Makan Meohai di Kendari, Semangat Berjualan, Sempat Terhenti Karena Pandemi

Berikut ini sosok pemilik Warung Makan Meohai di Kendari Sulawesi Tenggara.

Tribunnewssultra.com/Zulkifli
Lisa Indrayana (46) pemilik Warung Makan Meohai di Kendari Sulawesi Tenggara 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM- Berikut ini sosok pemilik Warung Makan Meohai di Kendari Sulawesi Tenggara.

Ia adalah Lisa Indrayana (46) yang bertahan selama 16 tahun untuk mengurus bisnis kulinernya tersebut.

Kepada TribunnewsSultra.com, ia membagikan kisahnya yang berjuang merintis usahanya dari nol tersebut.

Kala usianya 30 tahun, ia memutuskan untuk membangun sebuah rumah makan sederhana dengan menonjolkan ciri khas Sulawesi Tenggara.

Deretan menu sinonggi menjadi andalan di Warung Makan Meohai.

Baca juga: Mengenal Warung Makan Meohai di Kendari Sajikan Sinonggi Palumara, Idola Keluarga Sejak Tahun 2006

Keuletannya sehari-hari, membuatnya terus bertahan hingga saat ini.

Terlebih dukungan dari sang suami, Muhammad Darwis SE yang selalu mendukung usaha miliknya.

Sehari-hari waktunya dihabiskan untuk memantau sejumlah karyawannya yang mengurusi bisnis warung makan.

Sebagai pemilik Warung Makan Meohai di Kendari, membuatnya terus menjalin relasi bersama banyak orang.

Bahkan para pengunjung warung makan miliknya sebagian besar adalah relasinya.

Baginya, menjalin relasi dengan pengunjung warung makan adalah upaya untuk terus mengembangkan bisnis.

"Selain rasa yang harus dipertahankan, jalinan relasi juga penting," jelasnya.

Di tengah-tengah kesibukannya di Warung Makan Meohai, Lisa menyempatkan waktu untuk berolahraga di sore harinya.

Ia bahkan sampai saat ini, tak patah semangat untuk menjalankan sederet aktivitas sehari-hari.

Lisa Indrayana memiliki dua anak yang telah beranjak dewasa.

TribunnewsSultra.com mengunjungi Warung Makan Meohai, Kamis (20/10/2022). Didampingi sang pemilik warung, Lisa Indrayana (46), TribunnewsSultra.com mencoba sajian khas Sulawesi Tenggara, sinonggi palumara.
TribunnewsSultra.com mengunjungi Warung Makan Meohai, Kamis (20/10/2022). Didampingi sang pemilik warung, Lisa Indrayana (46), TribunnewsSultra.com mencoba sajian khas Sulawesi Tenggara, sinonggi palumara. (Zulkifli/TribunnewsSultra)

Anak pertamanya baru saja sarjana Ilmu Gizi di Poltekkes Kemenkes Kendari Jurusan Gizi.

Sedangkan anak keduanya, sementara menempuh dunia perkuliahan di Universitas Muhammadiyah Kendari.

Sempat Terhenti Pandemi

Selama membangun usaha 16 tahun lamanya, Lisa Indrayana pernah merasakan keterpurukan selama masa pandemi Covid-16.

Kala itu, karena peraturan Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB di Kota Kendari membuat Lisa Indrayana harus menutup usahanya dalam beberapa pekan.

Baca juga: Cerita Bennu Sorumba, MUA asal Sultra Bikin Sinonggi Request Aurel Hermansyah yang Lagi Ngidam

Ia bahkan memberhentikan empat orang karyawannya karena pemasukan yang sedikit.

"Uh dulu susah sekali," katanya.

Namun, saat warung mulai diizinkan untuk beroperasi kembali, Lisa Indrayana mencoba bangkit dan akhirnya bertahan hingga hari ini.

Meski menurutnya tidak seramai dulu.

"Yah pelan-pelan ini mulai rame lagi," jelasnya.

Lisa Indrayana (46) pemilik Warung Makan Meohai di Kendari Sulawesi Tenggara
Lisa Indrayana (46) pemilik Warung Makan Meohai di Kendari Sulawesi Tenggara (Tribunnewssultra.com/Zulkifli)

Idola Keluarga Sejak Tahun 2006

Inilah Warung Makan Meohai di Kendari, Sulawesi Tenggara, jadi idola keluarga sejak tahun 2006

Warung makan ini, menyajikan menu panganan khas lokal sinonggi.

Bagi masyarakat Sulawesi Tenggara tidak asing lagi dengan sajian yang menjadi ciri khas Bumi Anoa ini.

Berdiri sejak tahun 2006, Warung Makan Mehoai mampu menjadi salah satu destinasi kuliner di Kota Kendari.

Baca juga: Presiden Jokowi Order Kuliner Khas Sulawesi Tenggara, Sinonggi, Tawaloho, Kambatu, Nginap di Kendari

Pemilik Warung Makan Meohai, Lisa Indrayana (46) menungkapkan sejumlah langganannya bahkan tidak berasal dari Sulawesi Tenggara saja.

"Ada dari Jawa, Makassar," katanya saat dijumpai di warung miliknya, Kamis (20/10/2022).

Selama 16 tahun berdiri, Lisa mempertahankan konsep sederhana dari warung yang terletak di Jalan Sao Sao, Bende, Kecamatan Kadia, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.

Dimana jejeran bangku dan kursi yang panjang menandakan konsep makanan khas keluarga.

Dua kursi dan satu meja dapat diisi hingga enam orang.

Inilah Warung Makan Meohai di Kendari, Sulawesi Tenggara, jadi idola keluarga sejak tahun 2006. Warung ini terletak di Jalan Sao Sao, Bende, Kecamatan Kadia, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.
Inilah Warung Makan Meohai di Kendari, Sulawesi Tenggara, jadi idola keluarga sejak tahun 2006. Warung ini terletak di Jalan Sao Sao, Bende, Kecamatan Kadia, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara. (Kolase Tribunnewssultra.com)

Bangunan yang didirikan pun tidak tertutup dengan dinding beton.

Sehingga, angin dapat masuk dari segala penjuru.

Sensasi makan sinonggi yang nikmat ditambah dengan nuansa hiruk pikuk Kota Kendari saling beradu.

Proses Pelayanan

Memiliki tujuh karyawan menjadikan Warung Makan Meohai ini dapat menghandle puluhan pengunjungnya.

Tanpa menunggu lama, para pengunjung akan disajikan makanan khas Sulawesi Tenggara ini.

Baca juga: Aurel Hermansyah Ngidam Sinonggi, Bennu Sorumba Sajikan Makanan Khas Sulawesi Tenggara-Lauk Palumara

Hanya butuh waktu 10 menit, segala menu yang diorder akan segera tiba ke meja makan.

Selain itu, pelayan akan dengan cepat membereskan kembali makanan yang telah disajikan.(*)

(TribunnewsSultra.com/Desi Triana)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved