Berita Konawe

Kisah IPDA M Muhdin, Polisi Bangunkan Rumah Warga Tak Mampu hingga Bantu Anak Penderita Gizi Buruk

Inilah kisah Inspektur Polisi Dua atau IPDA M Muhdin, seorang polisi yang membangun rumah warga tidak mampu hingga bantu anak penderita gizi buruk.

Penulis: Arman Tosepu | Editor: Sitti Nurmalasari
Istimewa
Inilah kisah Inspektur Polisi Dua atau IPDA M Muhdin, seorang polisi yang membangun rumah warga tidak mampu hingga bantu anak penderita gizi buruk. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KONAWE - Inilah kisah Inspektur Polisi Dua atau IPDA M Muhdin, seorang polisi yang membangun rumah warga tidak mampu hingga bantu anak penderita gizi buruk.

IPDA M Muhdin memiliki nama lengkap Muhammad Muhdin Tidore SH.

Ia lahir di Waiman, 12 Juni 1979 silam.

Tahun 2019, nama IPDA M Muhdin tiba-tiba mengagetkan jagat maya dengan aksi sosialnya yang tidak biasa di Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Ia membantu seorang nenek bernama Epong (73) warga Kelurahan Puosu, Kecamatan Tongauna dengan membangun rumah layak huni.

Baca juga: Detik-detik Kapolsek Routa Tak Kuasa Menahan Air Mata Bantu Anak Penderita Gizi Buruk di Konawe

Padahal, IPDA M Muhdin sama sekali tidak memiliki hubungan kekeluargaan maupun kekerabatan dengan nenek Epong.

Bantu Bangun Rumah

IPDA M Muhdin bercerita, kala itu ia masih berpangkat Bripka di Satuan Intel dan Keamanan Polres Konawe dengan jabatan Kanit II.

Dirinya mendapat informasi jika ada seorang nenek bersama putranya yang menderita usus turun hidup di rumah yang tidak layak.

Ia kemudian mengecek sendiri informasi tersebut.

Baca juga: Bhabinkamtibmas Polres Baubau Berikan Bantuan Kursi Roda ke Nenek Wa Gia di Buton Tengah Sultra

Alhasil, benar saja rumah nenek Epong sedikit lagi roboh dan atap yang bocor saat hujan turun.

Ia mengunjungi nenek Epong beberapa kali di waktu hujan turun.

Sedikit demi sedikit, IPDA M Muhdin menambal atap yang bocor dengan kardus dan kantong plastik bekas.

Melihat kondisi hujan turun, IPDA M Muhdin selalu kepikiran nenek Epong.

Pria yang kini berusia 43 tahun tersebut, mulai bertekad membantu membangunkan rumah nenek Epong dengan mengumpulkan gajinya.

Baca juga: Bhabinkamtibmas Polsek Tongauna Konawe Sultra Bagikan Sarung Tangan ke Pemulung di TPA Mataiwoi

Ia mulai membeli bahan bangunan seperti semen dan paku.

IPDA M Muhdin sampai memakai uang arisan istrinya secara diam-diam untuk mencukupi kebutuhan pembuatan rumah nenek Epong.

Hingga beberapa bulan berlalu, gaji dan remunerasi terkumpul dirasa cukup untuk membayar ongkos tukang, ia memutuskan membangun rumah layak untuk nenek Epong.

Maret 2019, rumah layak untuk nenek Epong beserta putranya, Sadikin (48) berhasil dibangun.

Kapolsek Routa ini juga tidak berhenti sampai di situ dalam membantu keluarga nenek Epong.

Baca juga: Anak Penderita Gizi Buruk di Routa Dirujuk ke Rumah Sakit Konawe Sultra, Tempuh 9 Jam Perjalanan

Seusai rumah dibangun, perhatian IPDA M Muhdin masih disisihkan untuk nenek Epong serta membawakan bantuan sembako hingga saat ini.

IPDA M Muhdin bahkan membantu biaya operasi untuk Sadikin yang menderita penyakit usus turun dan saat ini telah sembuh dari penyakit tersebut.

Bantu Anak Penderita Gizi Buruk

Terbaru, IPDA M Muhdin Tidore membantu Alfatimah (10) anak asal Desa Parudongka, Kecamatan Routa yang diduga menderita gizi buruk.

Senin (16/10/2022), ia bersama sejumlah personel Polsek Routa datang ke kediaman orang tua Alfatimah yakni pasangan Tahya dan Widayanti.

Baca juga: Cara Polresta Kendari Berantas Kasus Kejahatan yang Marak Terjadi, Lewat Bhabinkamtibmas Imbau Warga

Saat melihat kondisi Alfatimah, IPDA M Muhdin tidak kuasa menahan air matanya jatuh berlinang.

Tanpa sadar, air matanya menetes saat menyaksikan Alfatimah terbaring di ranjangnya dengan tidak berdaya.

Ia kemudian bergegas mengambil sejumlah sembako dari mobil dinasnya untuk diserahkan kepada orangtua Alfatimah.

Tidak puas membantu dengan sembako, IPDA M Muhdin memutuskan membantu perawatan Alfatimah di Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Rumah Sakit Konawe.

IPDA M Muhdin juga mengawal langsung bersama Puskesmas Routa membawa Alfatimah di Rumah Sakit (RS) Konawe.

Seorang anak penderita gizi buruk di Desa Parudongka, Kecamatan Routa, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) dirujuk ke rumah sakit. Alfatimah (10) dirujuk oleh Kepolisian Sektor atau Polsek Routa dan Puskesmas Kecamatan Routa, Kabupaten Konawe, Provinsi Sultra, Senin (17/10/2022).
Seorang anak penderita gizi buruk di Desa Parudongka, Kecamatan Routa, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) dirujuk ke rumah sakit. Alfatimah (10) dirujuk oleh Kepolisian Sektor atau Polsek Routa dan Puskesmas Kecamatan Routa, Kabupaten Konawe, Provinsi Sultra, Senin (17/10/2022). (Istimewa)

Sembilan jam perjalanan darat ditempuh menuju RS Konawe dengan kondisi jalan yang tidak baik agar Alfatimah bisa dirawat.

Hingga saat ini, Alfatimah masih dirawat di RS Konawe dengan kondisi yang makin membaik.

Tak hanya Alfatimah, IPDA M Muhdin juga memberikan bantuan sembako kepada anak lainnya yang diduga menderita gizi buruk yakni Merida (2) putri pasangan dari Cecen dan Dira.

Orangtua Merida bekerja sebagai tani dan buruh kasar di Desa Parudongka.

Kepada TribunnewsSultra.com, IPDA M Muhdin mengaku, motivasinya membantu warga yang membutuhkan bantuan karena dirinya juga dari kecil berasal dari keluarga yang tidak mampu.

Baca juga: Kecamatan Latoma dan Routa di Konawe Bakal Tercover Jaringan Selular, Kominfo Pasang Tujuh BTS

Ia merasa senang jika bisa membantu orang lain yang dalam kondisi kesusahan.

Hatinya kerap tersentuh saat melihat warga yang tidak mampu.

Pendidikan dan Keluarga

Untuk diketahui, IPDA M Muhdin juga pernah menempuh pendidikan Sekolah Dasar Negeri (SDN) Beringin Jaya Tahun 1992, Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) Taliabu Tahun 1995.

Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Taliabu Barat, Maluku Utara Tahun 1998 dan menyelesaikan studi pendidikan tingginya di Universitas Terbuka Tahun 2019 di Fakultas Hukum.

Baca juga: Bhabinkamtibmas di Konawe Sulawesi Tenggara Bantu Meja Belajar Siswa Pasraman di Kecamatan Asinua

IPDA M Muhdin Tidore masuk Bintara Polisi pada Tahun 2001 dan Perwira Sekolah Inspektur Polisi Tahun 2020.

Ia juga mengungkapkan jika dirinya bukanlah sosok yang berasal dari keluarga besar polisi.

Dari enam bersaudara, hanya dirinya yang juga sebagai sulung menjadi seorang personel kepolisian.

Saudara-saudaranya menjadi Komisioner Bawaslu, Ibu Rumah Tangga (IRT), dan ketiga adiknya menempuh karier dengan bekerja di pertambangan.

Kini, IPDA M Muhdin menjabat sebagai Kepala Kepolisian Sektor atau Polsek Routa sejak tahun 2021 lalu.

Baca juga: Sosok Melani Pendamping Anak Pengidap Tumor di Baubau, Dirikan Posko untuk Bantu Warga Kurang Mampu

Di tengah-tengah kesibukannya memimpin 10 personel di Polsek Routa, dirinya tak luput dari memberikan bantuan kepada warga sekitar dengan terjun langsung meskipun di daerah pedalaman.

Sejumlah kalangan menilai, aksi IPDA M Muhdin dalam membantu masyarakat yang membutuhkan menjadi inspirasi bukan hanya di kalangan Polri tapi juga kepada masyarakat umum.

Kepedulian sosial yang ditunjukan IPDA M Muhdin Tidore menunjukan sosok presisi, humanis dan mengayomi masyarakat.

Harapannya, lebih banyak personel kepolisian serta institusi lainnya yang bersikap serupa dan menjadi contoh untuk masyarakat luas di Indonesia. (*)

(TribunnewsSultra.com/Arman Tosepu)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved